Sweet & Sour: Manis di Awal, Asam di Akhir

Kisah cinta segitiga sampai saat ini masih jadi daya tarik utama untuk film bergenre romansa. Dihadapkan dengan dua pilihan yang dirasakan tokoh utamanya, bikin penonton menebak-nebak siapa yang bakal dipilih sang karakter utama di akhir cerita. Hal ini juga dirasakan saat menonton Sweet & Sour.

SPOILER ALERT!

Belakangan ini Sweet and Sour menjadi perbincangan hangat diantara penonton yang sudah menyaksikan film garapan sutradara Lee Gae Byeok. Film ini menawarkan kisah cinta sederhana yang sering dirasakan pasangan pada umumnya di dunia nyata. Ceritanya berfokus pada hubungan asmara Jang Hyeok (Jang Ki Yong) dan Jung Da Eun (Chae Soo Bin) yang sejak awal sukses bikin penonton baper dengan segala tingkah manis mereka berdua sebagai sepasang kekasih.

Film ini dibuka dengan kesulitan Da Eun yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit yang nggak punya jam kerja normal dan sulit untuk beristirahat. Sampai akhirnya, hari-hari Da Eun di rumah sakit semakin berwarna saat bertemu Jang Hyeok. Pertemuan yang intens, membuat mereka merasa nyaman satu sama lain. Belum lagi perhatian Jang Hyeok bikin Da Eun merasa kalau dia adalah yang paling mengerti dirinya. Karena begitu menyayangi Da Eun, Jang Hyuk bahkan rela merubah penampilannya.

Momen manis pun semakin kental saat mereka berdua tinggal bersama. Bak pasangan ideal, Jang Hyuk sukses bikin baper dengan segala tingkah dan perkataan manisnya kepada Da Eun. Namun di pertengahan, alur cerita mulai memfokuskan dengan kesulitan Jang Hyuk saat mendapat kesempatan dengan dipindah tugaskan ke kantor pusat yanng berbeda kota dengan tempat tinggalnya dengan Da Eun.

Perjuangan LDR pun harus dirasakan keduanya. Di awal mereka terlihat masih sanggup menjalin hubungan jarak jauh dan saling mengerti dengan kehidupan masing-masing. Tapi saat Jang Hyeok mulai mendapat proyek besar dengan Han Bo Yeong (Krystal Jung) dan mengharuskannya untuk lembur setiap hari, membuat hubungannya dengan Da Eun perlahan-lahan mulai renggang dan mulai timbul konflik antar mereka berdua.

Sweet & Sour juga menggambarkan tentang realita di dunia kerja dimana usaha mati-matian pegawai baru untuk mendapatkan pengakuan berujung sia-sia. Kehadiran dan usaha yang dilakukan Jang Hyeok dan Bo Yeong bahkan tidak dianggap oleh rekan-rekan kerjanya. Bukannya dihargai, hasil kerja mereka malah diberikan untuk tim lain.

Karakter Bo Yeong juga memberi warna komedi yang unik dalam film ini, lewat sikapnya yang tidak peduli dengan penampilan saat mengerjakan proyek bersama Jang Hyeok. Nggak seperti orang ketiga pada umumnya yang terang-terangan menggoda laki-laki, di awal hubungan Bo Yeong dan Jang Hyeok malah terlihat seperti kucing dan anjing yang sulit akur. Lama kelamaan, mereka merasa nyaman dan makin kompak membantu sama lain demi menyelesaikan proyek yang dikerjakan.

Usaha Jang Hyeok yang ingin mendapatkan pengakuan di tempat kerjanya, ternyata berdampak besar terhadap hubungannya dengan Da Eun, hingga memicu konflik yang berkepanjangan. Mereka jadi sulit untuk memiliki waktu bersama karena kesibukaan masing-masing. Bukan cuma Da Eun yang lelah dengan hubungannya, Jang Hyeok juga merasa lelah karena harus menempuh perjalanan panjang demi menemui kekasihnya.

Hubungan mereka berdua pun mulai renggang dan bikin Jang Hyeok ragu dengan perasaannya. Di masa-masa itu, Jang Hyeok menyadari kalau Bo Yeong adalah orang yang selalu berada disisinya dan mengerti tentang dirinya. ayangnya kesadaran Jang Hyeok harus berujung pahit, saat tahu kalau Da Eun ternyata sudah memiliki kekasih.

Yang menarik dalam film ini adalah alur ceritanya yang bikin penonton sampai rela mengulang kembali film ini dari awal. Kalau biasanya plot twist disajikan di pertengahan cerita, sejak menit awal Sweet & Sour ternyata sudah menampilkan plot twist tak terduga. Boleh diakui, naskahnya film ini patut diacungi jempol dan sedari awal penonton sudah tertipu dengan nama Jang Hyeok dan juga sepatu olahraga pemberian Da Eun.

Kamu sudah bisa menonton Sweet & Sour di Netflix.