Masalah penggambaran Raja Arab bernama Samir di drama Korea King the Land rupanya masih menjadi perhatian penonton. Setelah sebelumnya tim produksi dari drama Korea itu bicara, kini giliran JTBC yang mengeluarkan permohonan maaf dan pernyataan resmi.
JTBC lewat media sosial resmi mereka bicara mewakili tim produksi. Mereka mengakui sudah membuat kesalahan dengan menampilkan sosok Pangeran Samir seperti yang digambarkan dalam episode 7 dan 8 dari drama Korea King the Land. Berikut ini permohonan maaf lengkap dari JTBC:
"Kami ingin mengutarakan permohonan maaf sedalam dan setulusnya karena telah menyebabkan penonton tidak nyaman tanpa pertimbangan yang menyeluruh terhadap nilai budaya lain meski kami tidak pernah punya niat untuk memperolok-olok atau mendistorsi negara atau budaya tertentu.
Kami sadar bahwa ini terjadi karena kami kurang paham, kurang pengalaman, dan kurang mempertimbangkan budaya lain. Ke depannya kami akan melakukan yang terbaik untuk membuat konten yang bisa dinikmati oleh siapa pun di mana pun mereka berasal dan dengan latar belakang budaya apa pun.
Kami akan meninjau dengan saksama bagian dari video yang dinilai bermasalah dan akan melakukan yang terbaik untuk menanganinya. Kami berjanji kepada penonton untuk lebih hati-hati agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan saat menyaksikan konten kami."
Episode drama Korea King the Land akhir pekan lalu menampilkan seorang karakter bernama Pangeran Samir yang diperankan aktor Anupam Tripathy. Dikisahkan bahwa Pangeran Samir merupakan sosok Pangeran Arab teman Gu Won (karakter yang diperankan Junho) saat sekolah di luar negeri.
Di situ, Pangeran Samir tampil dengan wajah brewokan dan menggunakan sorban. Dia juga tampak menikmati waktu bersama beberapa orang perempuan di sebuah kelab malam sehingga menimbulkan kesan playboy. Dia pun melakukan kontrak fisik dengan para perempuan tersebut.
Kritik dan perdebatan soal ini kemudian bergulir di media sosial. Ada yang menyayangkan pihak JTBC meloloskan naskah penggambaran seperti itu dan dinilai sangat tidak sensitif terhadap budaya tertentu.
"Jangan bicara soal kami di acara kalian, ini nggak lucu, menjijikkan, dan rasis! Kalian harus minta maaf!" tulis salah seorang netter.
"Ini bukan pertama kalinya mereka menampilkan budaya yang dibelokkan dengan sangat tidak hormat dan menjijikan. Mereka benar-benar tidak punya rasa hormat, moral, dan bodoh," tulis netter lain.
![]() |
Simak Video: Klarifikasi Tim Produksi 'King the Land' usai Dituding Hina Budaya Arab