.webp)
Drama Korea The King of Tears, Lee Bang Won tengah terlibat kontroversi karena kematian seekor kuda. Mereka dianggap menyiksa kuda saat mengambil gambar berbahaya tanpa bantuan CGI.
Sebelumnya, KBS1, sebagai stasiun TV yang menayangkan drama, memutuskan untuk menghentikan penayangan episode baru The King of Tears, Lee Bang Won selama 2 pekan. Kini, mereka memutuskan untuk tak menayangkan episode baru di pekan ketiga.
Diberitakan sejumlah media Korea Selatan, The King of Tears, Lee Bang Won bahkan menghentikan syuting untuk sementara waktu. Hingga kini, masih belum bisa dipastikan kapan syuting akan dilanjutkan karena inspeksi menyeluruh tengah dilakukan pada metode dan peraturan di dalam produksi drama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor dan staf produksi hingga kini juga masih belum diberitahu kapan syuting akan dilanjutkan.
The King of Tears, Lee Bang Won menggambarkan peristiwa yang menyebabkan jatuhnya Dinasti Goryeo dan berdirinya Dinasti Joseon. Raja Taejong, yang bernama lahir Lee Bang Won, membantu ayahnya menggulingkan Dinasti Goryeo dan mendirikan Dinasti Joseon.
Kontroversi yang melibatkan drama Korea The King of Tears, Lee Bang Won bermula dari pihak Korean Animal Welfare Association (KAWA) melakukan investigasi pada drama tersebut. Berdasarkan video di balik layar yang dirilis, terdapat adegan seorang aktor diceritakan tengah diserang dan terjatuh dari kuda.
Dalam video di balik layar yang dirilis, kuda yang ditunggangi juga tampak terjatuh cukup keras. Bahkan terlihat sengaja dibuat tersandung oleh kru demi adegan yang dimaksud.
Pihak KBS1 beberapa waktu lalu telah mengungkapkan permintaan maaf. Mereka juga mengabarkan kondisi kuda yang ada di adegan tersebut mati sepekan setelah syuting.
Hal ini membuat drama Korea The King of Tears, Lee Bang Won mendapatkan kecaman dari publik.
(dal/mau)
