Squid Game mampu menjadi tayangan paling populer di Netflix untuk saat ini. Bahkan judul tersebut mampu mengalahkan serial ternama lainnya, seperti Bridgerton hingga Sex Education.
Namun nyatanya tidak semua penonton mampu dipuaskan oleh Squid Games. Salah satu yang melemparkan kritikan adalah Jurgen Klopp, Manajer Liverpool.
Ia menyebut bahkan tidak selesai menyaksikan Squid Game di episode pertama. Jurgen Klopp mengaku berhenti menyaksikan drama Korea tersebut setelah ada tayangan kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyaksikannya, tapi hanya sampai episode pertama dan langsung tidak suka. Itu terlalu brutal dan tidak masuk akal," kata Jurgen Klopp saat tanya jawab dengan Sky Sports.
"Saat mereka menembaki peserta ketika bergerak, itu bukan yang ingin saya lihat," lanjutnya.
Kritikan juga disampaikan oleh LeBron James. Pebasket top itu menyaksikannya sampai habis, tapi kecewa dengan akhir ceritanya.
"Ya, aku selesai menonton. Kalian sudah selesai? Kalian menontonnya? Sampai selesai? Ya, tapi aku tidak suka akhirnya," ungkap LeBron James saat berbincang setelah pertandingan dengan Anthony Davis.
"Aku tahu mereka akan melanjutkan ceritanya di musim kedua, tapi seharusnya dia naik ke pesawat. Seharusnya dia bertemu dengan putrinya. Apa yang sedang dia lakukan?" lanjutnya.
Baca juga: Julia Vigas, WAGS Baru Liverpool |
Spoiler Alert!
Squid Game berakhir dengan sang karakter utama (diperankan oleh Lee Jung Jae) membatalkan keberangkatannya ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan sang putri. Ia malah kembali ke dalam permainan untuk membalas dendam kepada orang yang membuatnya terjebak dalam Squid Game.
Dalam wawancara belum lama ini, Hwang Dong Hyuk, sebagai sutradara, menjawab kritikan dari LeBron James. Ia memberikan pembelaan atas komentar dari sang pebasket.
"LeBron James memang keren. Dia bisa bicara apa pun apa saja. Aku sangat menghormati itu. Aku berterima kasih dia menonton Squid Game sampai selesai. Tapi aku tidak akan mengubah akhirnya. Itu akhir versiku," ujar Hwang Dong Hyuk.
"Kalau dia punya akhir lain yang akan memuaskannya, mungkin dia bisa bikin sekuel sendiri. Aku pasti akan menonton dan mungkin mengirim pesan kepadanya, 'Aku suka serialmu kecuali akhirnya'," pungkas sang sutradara.
(dar/mau)