Joseon Exocrist harus menerima kritikan sejak penayangan perdananya. Mereka dituding menyimpang dari sejarah.
Di episode pertama Joseon Exorcist, Pangeran Chungnyeong (Jang Dong Yoon) diceritakan menjamu Yo Han (Darcy Paquet), pengusir setan dari barat, dan Marco (Seo Dong Won), sang penerjemah. Setelah serangan zombie di Joseon, Pangeran Chungnyeong diperintahkan oleh ayahnya, Taejong (Kam Woo Sung) untuk pergi ke perbatasan Dinasti Ming untuk bertemu dengan Yo Han.
Dalam adegan tersebut, terdapat mooncake dan telur pidan khas China di atas meja. Selain itu, ada pangsit dan botol yang tampak seperti botol minuman keras bergaya China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menimbulkan reaksi negatif dari penonton. Penggambaran tersebut dinilai melenceng dari sejarah Korea.
Pihak produksi Joseon Exorcist telah merilis pernyataan dan menjelaskan maksud dari peletakan properti tersebut dalam adegan. Mereka sengaja meletakkannya untuk menegaskan situasi saat Pangeran Chungnyeong harus pergi ke perbatasan China menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong.
"Di lokasi tersebut, pihak pengusir setan dari barat beristirahat setelah melalui perjalanan dari Dinasti Ming dan masuk ke Joseon. Karena daerah tersebut dekat dengan perbatasan, kami mempersiapkan properti sambil membayangkan banyaknya orang-orang China yang berlalu-lalang di sana," ujar pihak produksi.
Kontroversi ini rupanya berpengaruh pada rating episode kedua Joseon Exorcist. Di episode pertamanya, drama yang dibintangi oleh Jang Dong Yoon tersebut meraih rating 6,8 hingga 8,1 persen.
Namun di episode kedua, rating Joseon Exorcist mengalami penurunan drastis. Drama tersebut meraih rating 5,7 persen hingga 8,9 persen.
Hal ini membuat Joseon Exorcist kembali dikalahkan oleh River Where the Moon Rises sebagai drama Senin-Selasa dengan rating tertinggi. Sementara Navillera meraih rating 2,9 persen di penayangan perdananya.
(dal/tia)