Joseon Exorcist Rilis Pernyataan usai Dituding Menyimpang dari Sejarah

Joseon Exorcist Rilis Pernyataan usai Dituding Menyimpang dari Sejarah

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 23 Mar 2021 18:37 WIB
Joseon Exorcist
Foto: dok. SBS
Jakarta -

Drama Joseon Exorcist mencuri perhatian sejak penayangan perdananya. Serial yang ditayangkan di SBS tersebut dituding menyimpang dari sejarah.

Di episode pertama Joseon Exorcist, Pangeran Chungnyeong (Jang Dong Yoon) diceritakan menjamu Yo Han (Darcy Paquet), pengusir setan dari barat, dan Marco (Seo Dong Won), sang penerjemah. Setelah serangan zombie di Joseon, Pangeran Chungnyeong diperintahkan oleh ayahnya, Taejong (Kam Woo Sung) untuk pergi ke perbatasan Dinasti Ming untuk bertemu dengan Yo Han.

Dalam adegan tersebut, terdapat mooncake dan telur pidan khas China di atas meja. Selain itu, ada pangsit dan botol yang tampak seperti botol minuman keras bergaya China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menimbulkan reaksi negatif dari penonton. Penggambaran tersebut dinilai melenceng dari sejarah Korea.

Tak lama setelahnya, pihak Joseon Exorcist merilis pernyataan terkait kontroversi tersebut. Mereka menjelaskan alasan memilih properti tersebut digunakan di dalam adegan.

ADVERTISEMENT

"Adegan tersebut menggunakan setting lokasi di Uiju (perbatasan Dinasti Ming) untuk menegaskan situasi saat Pangeran Chungnyeong harus bepergian jauh ke perbatasan China, menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong, untuk membawa pengusir setan dari barat. Kami telah memberikan terjemahan untuk bagian ini," ujar pihak produksi.

"Di lokasi tersebut, pihak pengusir setan dari barat beristirahat setelah melalui perjalanan dari Dinasti Ming dan masuk ke Joseon. Karena daerah tersebut dekat dengan perbatasan, kami mempersiapkan properti sambil membayangkan banyaknya orang-orang China yang berlalu-lalang di sana," lanjutnya.

Pihak Joseon Exorcist akhirnya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan karena keberadaan properti tersebut.

"Itu hanyalah properti yang digunakan untuk menjelaskan lokasi di mana para karakter ini berada jauh dari Hanyang (Seoul). Kami sama sekali tak punya maksud apa pun," tegas pihak produksi.

"Kami minta maaf karena sudah membuat para penonton tidak nyaman melalui adegan yang mungkin membuat salah paham dalam waktu sensitif ini. Kami akan memperhatikan proses produksi lebih baik ke depannya," pungkasnya.




(dal/doc)

Hide Ads