6. Cerita menyentuh
Meski penuh adegan aksi dan berkelahi atau penuh zombie dan monster, drama Korea selalu punya sisi menyentuh. Terlebih Hush yang bercerita tentang cerita sehari-hari seorang pegawai kantoran yang berjuang untuk dapat diangkat jadi pegawai tetap dari seorang anak magang.
Di episode-episode awal, Hush menghadirkan kisah "penuh bawang" alias sangat mengundang haru lewat perjalanan cerita masing-masing karakternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
7. Kisahkan politik di dunia kerja
Bumbu-bumbu kesedihan itu dibalut pula dengan serangkaian intrik politik. Baik politik secara umum di negara yang jadi bahan berita atau juga politik di dalam perusahaan. Lewat Hush diceritakan bagaimana seseorang yang jago menjilat atasan bisa cepat naik jabatan.
Ada pula pegawai senior yang sudah tidak lagi punya idealisme dalam bekerja. Semangat bekerjanya bukan lagi demi sebuah passion melainkan demi tetap punya penghasilan.
8. Dari sutradara Let's Eat
Hush diarahkan oleh sutradara Choi Gyu Sik. Sebelumnya sutradara ini dikenal lewat drama Korea Let's Eat yang sukses diproduksi hingga tiga musim.
![]() |
9. Penulis naskah berpengalaman
Di bangku penulis skenario, sutradara Choi Gyu Sik bekerja sama dengan Kim Jung Min. Sebelumnya Kim Jung Min punya pengalaman menulis drama Korea Suits yang memasangkan Jang Dong Gun dan Park Hyung Sik.
10. Soundtrack dinyanyikan grup indie
Tentu drama Korea tidak lengkap tanpa lagu tema atau soundtrack. Soundtrack drama Korea Hush dinyanyikan oleh grup indie populer di Korea Selatan bernama Rooftop Moonlight atau lebih dikenal dengan nama OKDAL.
Selain itu ada pula lagu yang dinyanyikan oleh Sunwoo JungA, seorang produser kenamaan yang pernah bekerja sama dengan deretan penyanyi populer seperti IU, 2NE1, Lee Hi, hingga G-Dragon.
(aay/doc)