'Descendants of the Sun' Episode 12: Tembakan, Air Mata dan Perpisahan dengan Uruk

Jakarta - Awas, spoiler!

Selamat tinggal Uruk! Kang Mo Yeon (diperankan oleh Song Hye Kyo) dan tim dokter dari Haesung Hospital akhirnya merampungkan "pengasingan" mereka di kota tua yang tak jauh dari Irak itu. Kini para dokter akhirnya harus kembali ke Korea Selatan. Lalu bagaimana dengan Yoo Shi Jin (diperankan oleh Song Joong Ki)?

'Descendants of the Sun' kembali dimulai dengan ketegangan di episode 12. Setelah virus M3 berhasil ditaklukkan, kini giliran Kang Mo Yeon yang mendadak hilang dari Medicube dan barak militer. Yoo Shi Jin panik! Sampai akhirnya ia mengendus sesuatu yang tidak wajar dan semuanya berhubungan dengan Argus (diperankan oleh David Lee McInnis), sang bos pasar gelap.

Yoo Shi Jin hanya diberi waktu tiga jam oleh Letnan Jenderal Yoon (diperankan oleh Kang Shin Il) untuk menyelamatkan Kang Mo Yeon. Namun dengan satu syarat: misi ini bukanlah bagian dari tugas militer, melainkan misi pribadi yang penuh risiko. Bukan cuma masalah keselamatan saja, tetapi juga karier mereka di militer. Termasuk mengancam posisi Letnan Jenderal Yoon sang ayah Yoon Myung Joo (diperankan oleh Kim Ji Won).

Melihat seragam sang Big Boss yang tergeletak di atas tempat tidur berikut dengan kalung identitas militernya, Seo Dae Young (diperankan oleh Jin Goo) mendapat firasat buruk. Bersama dengan beberapa orang dari Tim Alpha, ia lalu menyusul ke tempat Yoo Shi Jin berada. Beruntung Seo Dae Young Cs datang di waktu yang tepat.


Aksi tembak-tembakan terjadi. Sang hero dan heroine terluka akibat tembakan yang berasal dari dua orang yang berbeda. Sebuah bom nyaris meledak dan membunuh semua orang. Sementara Kang Mo Yeon duduk gemetar ketika Choi Woo Geun (diperankan oleh Park Hoon) berusaha menjinakkan bom yang terpasang di badannya.

Adegan menegangkan di awal episode 12 berlanjut emosional ketika Yoo Shi Jin teringat kembali pada momen-momen penyelamatan Argus beberapa tahun lalu. Ditambah lagi dengan kegundahan hati Kang Mo Yeon yang masih belum tenang menjalin hubungan serius dengan seseorang yang hidupnya selalu berada dalam bahaya.

"Jadi kau mau kita putus?" tanya Yoo Shi Jin pada Kang Mo Yeon yang matanya mulai berkaca-kaca.


"Aku hanya sedang mempertimbangkan, apakah aku bisa menangani orang sepertimu," jawab Mo Yeon kemudian berlalu sambil menangis.

Tapi, yah... semua berakhir manis dengan sebuah ciuman berlatarkan matahari terbenam di Uruk. Semuanya memberi penghormatan terakhir ketika lonceng penanda waktu terjadinya gempa terdengar. Kenangan-kenangan ketika Uruk nyaris hancur karena gempa bumi pun kembali diputar sehingga membuat semua orang bernostalgia sebelum semuanya mengucapkan selamat tinggal ke Uruk.

Salute!


(ron/ron)