Bryce Dallas Howard dan Perjuangan Melawan Depresi Postpartum Pasca Lahiran

Hollywood Hot Profile

Bryce Dallas Howard dan Perjuangan Melawan Depresi Postpartum Pasca Lahiran

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Jumat, 08 Des 2017 17:58 WIB
Foto: Bryce Dallas Howard (Getty Images)
Jakarta - Bryce Dallas Howard kini dikenal sebagai aktris dengan tubuh indah. Namun beberapa tahun silam, depresi menyebabkan berat badannya bertambah dua kali lipat.

Kenaikan berat badan tersebut disebabkan oleh depresi postpartum yang ia alami setelah melahirkan anak pertama, Theo pada 2007. Secara terbuka, Bryce Dallas Howard pernah membahasnya dalam sebuah tulisan panjang yang diunggah di goop.com.

"Sebelum Theo lahir, aku bahkan bisa bercanda soal kenaikan berat badanku yang mencapai 36 kg, tapi sebenarnya aku sangat malu. Aku merasa gagal dalam menyusui. Kediamanku berantakan. Aku saat itu berpikir aku adalah pemilik anjing yang gagal," tulis Bryce.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku juga berpikir kalau aku adalah aktris yang buruk; aku dibayang-bayangi dengan jadwal syuting beberapa pekan setelah melahirkan karena aku kesulitan untuk fokus dan membaca naskahnya," lanjutnya.

Tak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri, Bryce Dallas Howard bahkan melampiaskannya pada Theo. Bintang film 'Jurassic World' itu pernah membiarkan sang putra menangis menjerit-jerit karena ia merasa tak sanggup menahan sakit bekas jahitan usai melahirkan.

Bryce Dallas HowardBryce Dallas Howard Foto: getty Images
"Aku merasa seperti seorang ibu yang tak berguna, bukan buruk, tapi tak berguna. Karena sesungguhnya setiap kali aku melihat putraku, aku ingin menghilang," curhat Bryce.

Setelah 18 bulan mengalami depresi, Bryce Dallas Howard pun pada akhirnya berhasil berjuang menghadapi semuanya dengan bantuan keluarga, teman, dan psikiater. Aktris berusia 36 tahun itu bahkan memutuskan untuk kembali punya anak lagi, dan melahirkan anak keduanya pada 2012 bernama Beatrice.

"Apakah aku berharap sama sekali tidak melewati depresi postpartum? Tentu saja. Tapi untuk tak mengaku pernah mengalaminya sama seperti menyangkal siapa diriku yang sebenarnya," tulis Bryce.

"Saat ini aku masih menyesali apa yang seharusnya bisa kukerjakan di masa itu, tapi aku juga merasa bersyukur masih memiliki orang-orang yang terus mendukungku, untuk pelajaran yang seharusnya tak membuatku takut untuk meminta bantuan orang-orang terdekat, dan perasaan di musim panas yang masih tersisa," pungkasnya. (dal/nu2)

Hide Ads