Annisa memulai karier sebagai model dan kemudian menekuni dunia layar kaca dengan membintangi beberapa judul FTV. 'Vila Kosong' (Trans TV) menjadi debutnya di dunia akting.
Pada 2008 itu, wajah wanita yang akrap disapa Icha itu mulai wara-wiri di televisi. Icha menuturkan, sejak kecil dirinya memang sudah bermimpi menjadi artis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadar dirinya memang mencintai dunia hiburan, wanita kelahiran 5 Juli 1987 itu mulai fokus berakting dan membintangi sejumlah iklan. Namun di saat yang sama, hubungan dirinya dengan sang kekasih juga semakin serius.
Anak kedua dari empat bersaudara itu pun lantas memutuskan menikah muda meski kariernya saat itu mulai menapaki tangga sukses. "Aku nikah muda dan itu memang keinginanku," kata pemilik tinggi 165 & berat 49 kilogram itu.
Annisa punya pertimbangan sendiri kenapa akhirnya memutuskan menikah di usia belia. "Memang seneng sih karena dari dulu sudah pernah berharap nikah muda, akhirnya kesampaian aku nikah umur 19 tahun," katanya.

Melihat sosok Annisa memang tak terbesit jika perempuan cantik ini sudah berstatus menikah dan mempunyai satu orang anak. Tubuhnya pun tampak ramping dan seksi layaknya gadis remaja.
"Ya banyak memang yang kira aku masih singel ha ha ha," aku perempuan yang pernah ikut ajang menyanyi 'Mama Mia' di Indosiar itu.
Lebih jauh, perempuan berdarah Jawa-Belanda itu mengaku enjoy meski kariernya memang sempat tersendat karena pernikahannya.
"Nikah muda itu aku enjoy ya, karena aku lihat temen-teman yang nikah muda seru ya. Punya anak juga nanti kan jadinya sepantaran," tuturnya.

Menyoal karier, bintang FTV 'Cinta dalam Sepasang Sepatu' itu mengungkapkan keinginannya untuk fokus di dunia presenter. Icha menilai pekerjaan itu paling sesuai untuk perempuan yang sudah berkeluarga seperti dirinya.
"Kalau presenter enak banget dari segi waktu, tapi duitnya juga kenceng. Karena kalau dunia akting kayak main sinetron atau FTV waktunya lebih menyita, pulang bisa kena subuh," katanya.
"Sekarang kan udah ada keluarga dan anak, mengatur waktunya antara pekerjaan kan susah. Jadi nggak bisa kayak dulu. Harus bertanggung jawab sama semuanya," tandasnya seolah menasihati dirinya sendiri.
(kmb/hkm)