Demi Sulap, Richard Rain Lepas Karier Karyawan dan Label Sarjana Hukum

Hot Profile

Demi Sulap, Richard Rain Lepas Karier Karyawan dan Label Sarjana Hukum

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 03 Nov 2015 13:20 WIB
Dok.Asep/ detikHOT
Jakarta - Bagi Richard Rain sulap tak hanya sekedar hobi. Pria bernama asli Muhammad Irsyad ini jatuh hati terhadap dunia pertunjukkan yang lekat dengan ilusi dan trik itu sejak kecil.

Pernah bercita-cita ingin menjadi pembuat robot, akhirnya Icad fokus menekuni sulap hingga dewasa.

Fokus di sulap diakuinya cukup sulit. Terlebih ia sempat ditentang sang ayah. Sulap dinilai orangtuanya tak menjanjikan karier yang mapan. Seperti kebanyakan anak-anak, Icad pernah menjadi anak yang penurut dan cemerlang di sekolah. Lulus SMA ia berhasil masuk Universitas Indonesia dan kuliah di jurusan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lulus kuliah ia pun sempat diterima bekerja di sebuah bank ternama.

"Pernah kerja jadi karyawan dengan jam kerja teratur dari jam delapan pagi sampai lima sore tapi nggak bikin saya lupa sama sulap. Daripada gimana-gimana akhirnya saya resign dan mutusin fokus di sulap aja," kisah Icad yang bertahan selama dua tahun bekerja sebagai karyawan swasta.

Tanpa berniat menyepelekan sosok ayah yang sudah tiada, Icad akhirnya semakin mantap menjadi magician selepas sang ayah wafat di 2003.

"Saya jadi nggak punya beban moril. Buat saya pernah kerja kantoran itu udah menjawab permintaan ayah. Jadi pas ayah nggak ada, ya ini kayaknya udah saatnya aja saya balik ke sulap," sambungnya lagi.

Pria yang bersahabat dekat dengan Rommy Rafael ini pun kemudian serius mendalami sulap dengan belajar ke banyak tempat. Melepas pekerjaan tetapnya sebagai karyawan, Icad pun pernah drop hingga ke titik terendah ketika dirinya tak punya penghasilan.

"Akhirnya nerima pekerjaan apa aja. Jadi MC dadakan dibayar Rp 200 ribu juga sempet, tapi itu udah kebayar sekarang," paparnya.

(doc/tia)

Hide Ads