Cerita dari komunitas sepatu roda Skatelovers makin menarik dengan rencana terbaru mereka. Karena bulan depan, Skatelovers akan berseluncur, berkeliling benua biru Eropa, mewakili Indonesia, menggunakan sepatu roda.
Tidak mengada-ada, Skatelovers menjadi salah satu penampil dari acara bertajuk Skate Love Barcelona. Acara tahunan, salah satu yang terbesar tempat berkumpulnya para penggiat sepatu roda dari seluruh dunia. Tahun ini, merupakan ajang ke-6 dari Skate Love Barcelona, yang akan diadakan pada 15-18 September 2022.
Selain daripada itu, komunitas yang dibentuk pada 2018 ini juga akan menjadi brand ambassador dari salah satu merek sepatu roda asal Australia, Chuffed Skates.
Baca juga: Panjang Umur Sepatu Roda |
 Skatelovers Foto: Skatelovers/detikhot |
"Ini pertama kali Indonesia ikutan ke acara gathering seluruh dunia ini. Sekalian mewakili teman-teman sepatu roda di Indonesia. Nanti kita akan perform untuk membawakan tarian tradisional dengan sepatu roda," ungkap salah satu pendiri Skatelovers, Jheffry, saat detikHOT bertamu dan bermain di tempat latihan mereka, Kemang, Jakarta Selatan.
Membawakan tarian tradisional dengan sepatu roda? Terdengar sulit. Tapi, mungkin untuk dilakukan menurut salah satu pendiri lainnya yang juga merangkap sebagai pengajar, Nadin.
"Jadi, nama konsepnya Tarian Nusantara, Jaipong, Betawi, Minang dan Kalimantan. Kostumnya juga akan tradisional, pakai kain-kain gitu yang nanti kita buat seperti kayak celana. Pokoknya Indonesia banget. Tampilnya sekitar 3-4 menit," jelas Nadin.
Rencana, tiga perempuan, Taasha, Nadin dan Aya yang akan tampil menari.
"Ini juga nggak gampang karena ada proses kurasinya dulu. Terus juga kita harus beli tiketnya juga yang sulit banget didapat," tambah pengajar lainnya, Aya.
Soal keliling Eropa, sesuai acara Skate Love Barcelona, empat pendiri Skatelovers itu akan berseluncur ke kota-negara lain. Bertemu dengan komunitas-komunitas setempat, saling berbagi wawasan. Kemana saja mereka berseluncur?
 Skatelovers Foto: Skatelovers/detikhot |
"Kita akan ke Roma, Milan, Venice, Paris, Madrid. Hampir sebulan lah di sana," jelas Jheffry lagi.
Tidak muluk-muluk bagi Skatelovers menggantung harapan dari perjalanan mereka ke Eropa. Utamanya, mereka dapat membawa pulang ilmu untuk bisa dibagikan kepada para anggota dan murid-muridnya.
"Kita harapan sih supaya lebih banyak bisa sharing lagi ke teman-teman di Indonesia. Karena nanti di Skate Love Barcelona kita juga akan ambil program masterclass juga," Tasha mengakhiri obrolan dengan detikHOT.
(mif/nu2)
