Sejarah Lomba 17 Agustus, Ada dari Era Hari Kemerdekaan Kelima

Sejarah Lomba 17 Agustus, Ada dari Era Hari Kemerdekaan Kelima

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 16 Agu 2022 18:30 WIB
teach the spirit of patriotism
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Esok menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada 17 Agustus 2022, masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-77 dan pemerintah menetapkan sebagai tanggal merah.

Sepanjang hari di tanggal 17 Agustus, masyarakat umum merayakannya dengan mengikuti berbagai perlombaan. Kemeriahan acara, tak hanya dari bendera warna-warni dan ornamen merah-putih yang dipajang di sepanjang jalan, namun juga lomba antar warga.

Tahun ini menjadi momentum berharga, sejak dua tahun lalu karena pandemi COVID-19 perlombaan di tingkat RT atau RW ditiadakan. Kali ini, diyakini bakal lebih meriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah lomba 17 Agustus diketahui sudah ada sejak hari Kemerdekaan kelima atau di tahun 1950. Berbagai literatur menyebutnya, termasuk pendapat dari sejarawan dan budayawan JJ Rizal.

JJ Rizal mengatakan lomba 17 Agustus sudah ada dari tahun 1950-an.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat yang memunculkan lomba itu sejak perayaan HUT Kemerdekaan RI yang kelima, sebelumnya sama sekali tidak ada lomba," kata JJ Rizal.

Lomba 17 Agustus juga digelar untuk mengenang masa kemerdekaan yang bisa diraih para pahlawan setelah puluhan tahun terjajah. Berikut 5 lomba 17 Agustus yang wajib ada saat perayaan, seperti dirangkum detikcom:

1. Balap Karung

Lomba balap karung menjadi salah satu perlombaan yang wajib ada. Menurut JJ Rizal, saat Indonesia dijajah Jepang masyarakat banyak memakai karung goni sebagai pakaian. Saat itu, keadaan serba susah dan tidak ada pilihan lainnya.

2. Makan Kerupuk

Siapa yang tidak suka dengan lomba makan kerupuk? Ini adalah jenis lomba yang paling mudah. Peserta lomba tinggal memakan kerupuk yang digantung dengan tali rafia.

Lomba ini juga termasuk simbol keprihatinan warga ketika saat itu masih sulit mencari makan.

3. Tarik Tambang

Lomba tarik tambang menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan di masyarakat kita. Lomba tarik tambang yang biasanya dilakukan oleh peserta pria membutuhkan kekompakan, kekuatan, dan kerjasama yang baik antar tim.

4. Panjat Pinang

Lomba panjat pinang diketahui sudah ada sejak zaman Belanda. Untuk mengikuti lomba ini, peserta dibutuhkan dua tim dan duduk di antara batang pinang dan telah dilumuri minyak atau oli.

5. Bakiak

Lomba tradisional lainnya yang seru dimainkan adalah bakiak. Peserta yang terdiri dari 5 orang memakai sandal bakiak berukuran panjang. Agar menang, peserta satu tim harus kompak berjalan dan menjadi yang tercepat.




(tia/dar)

Hide Ads