Tak cuma nongkrong, bocah Bojong itu juga menjadikan Sudirman sebagai tempat mencari pasangan. Hubungan romantis telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari remaja, dan kencan adalah topik utama percakapan remaja (Eder, 1993).
Memiliki perasaan romantis dan mencoba untuk terlibat dalam hubungan romantis merupakan indikator signifikan dari pengalaman masa remaja (Giordano et al., 2006).
Sayangnya Hubungan ini seringkali dangkal, dan sebagian besar hanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan tanpa memerlukan komitmen jangka panjang (Connolly & McIsaac, 2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik Erikson (1968) memandang cinta dan roman masa muda sebagai kontributor penting untuk pemahaman diri remaja dan pembentukan identitas. Dia menggambarkan remaja 'jatuh cinta' sebagai bentuk pengembangan diri daripada keintiman sejati. Remaja, menjadi lebih sadar diri ketika kekuatan kognitif mereka berkembang, dapat mencoba identitas 'dewasa' mereka dengan pasangan romantis dan melalui umpan balik dari tanggapan dan perilaku pasangan, secara bertahap memperjelas citra diri. Pembicaraan tanpa akhir yang sering menyertai romansa remaja adalah cara bereksperimen dengan berbagai bentuk 'diri' dan menguji pengaruhnya pada orang lain.
Perilaku berpacaran remaja dapat memiliki efek yang merugikan pada prestasi akademik, stabilitas emosional, dan kesehatan karena perilaku seksual dini dan cedera kekerasan (Hallfors et al., 2005).
Namun, tidak mungkin untuk mengontrol perkembangan alami remaja. Menghadapi stigma sosial yang negatif, remaja seringkali tidak mau berkomunikasi dengan orang tua dan guru ketika mereka mengalami kesulitan dalam hubungan romantis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemungkinan konsekuensi yang tidak menguntungkan (Liu & Li, 2015).
"Mengapa anak Indonesia sudah terobsesi dengan memiliki pasangan dan hidup bersama pasangan sejak dini, umumnya disebabkan karena faktor pubertas dini dan stimulasi lingkungan yang masif mempromosikan romansa asmara, anak menjadi tergerak untuk meniru dan menilai itulah dunia mereka," jelasnya.
Simak Video "Video: Aksi Sejumlah Bocah Temukan Rel KA Bermasalah di Bogor "
[Gambas:Video 20detik]
(wes/nu2)