NOICE Jagokan Konten Hyperlocal Buat Pendengar Podcast Indonesia

ADVERTISEMENT

NOICE Jagokan Konten Hyperlocal Buat Pendengar Podcast Indonesia

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Kamis, 18 Nov 2021 18:03 WIB
Podcast NOICE Original lokal terbaru.
(Foto: dok. NOICE) NOICE memfokuskan para konten kreator yang membuat konten di platform-nya untuk tampil menghadirkan konten-konten lokal hingga hyperlocal.
Jakarta -

Podcast kini jadi salah satu konten hiburan yang mulai dilirik masyarakat Indonesia. Pengalaman mendengarkan informasi, cerita, dan obrolan menyenangkan tanpa harus melihat layar melulu ini mulai menjadi sebuah kebiasaan baru.

NOICE yang saat ini sudah berkolaborasi dengan lebih dari 300 konten kreator menghadirkan banyak konten podcast lewat platform-nya. Platform konten audio lokal yang memiliki jaringan podcast terbesar di Indonesia ini mencatat pendengarnya banyak berasal dari kota Surabaya, Bandung, Makassar, dan berbagai kota besar lain di Indonesia. Konten kreator dari daerah-daerah tersebut juga sudah punya basis pendengar yang loyal.

Berangkat dari sana, NOICE pun memfokuskan para konten kreator yang membuat konten di platform-nya untuk tampil menghadirkan konten-konten lokal hingga hyperlocal. Yaitu konten-konten lokal dengan topik yang relevan dan dibawakan dalam dialek daerah setempat. Hal ini akan menjadi keunikan tersendiri buat konten audio di NOICE dengan di platform audio lainnya.

Podcast NOICE Original lokal terbaru.Podcast NOICE Original lokal terbaru. Foto: dok. NOICE

NOICE saat ini telah merangkul beberapa konten kreator daerah untuk menciptakan konten bercita rasa lokal yang kental dengan topik di tiap daerah tersebut. Mulai dari kota Bandung, dengan podcast 'Balik Bandoeng' yang mengangkat tema seputar klub sepakbola kebanggaan Kota Kembang, Persib. Lalu, ada juga dari kota Makassar, 'Capila', yang dibawakan oleh komika Arif Brata dan Ai Kecil dengan dialek khas Bugis-Makassar. Selain itu, dari kota Surabaya, hadir podcast 'Lambemu' dan podcast 'Kampung Halaman' dari Yogya. Ke depannya, NOICE akan menghadirkan lebih banyak lagi konten hyperlocal yang bisa dinikmati oleh Paranoice - sebutan untuk pendengar setia NOICE - dari berbagai daerah di Indonesia.

Demi mendukung komitmennya untuk menghadirkan rumah konten audio terlengkap di Indonesia, NOICE menyediakan fasilitas studio beserta tim produksi untuk mendukung kreator yang ingin berkreasi membuat konten original di NOICE.

Selain itu, konten kreator juga dapat memanfaatkan NOICE Live sebagai fitur live audio terbaru dari NOICE dalam membangun komunitas pendengar mereka dengan cara yang berbeda. Di NOICE Live, kreator bisa berinteraksi langsung dengan pendengar melalui kolom komentar dan bahkan bisa diangkat sebagai pembicara dan mengobrol langsung dengan kreator favoritnya.

Podcast NOICE Original lokal terbaru.Podcast NOICE Original lokal terbaru. Foto: dok. NOICE

"Lebih dari 20.000 episode podcast telah mengudara di NOICE. Angka tersebut tentunya tidak bisa dicapai tanpa adanya kreativitas dari para konten kreator. Ke depannya kami ingin terus memperkaya ragam konten di NOICE dan pastinya akan selalu memberikan dukungan konkret bagi para konten kreator dalam berkarya, dari mulai teknologi dan fitur yang bisa digunakan di aplikasi NOICE, fasilitas produksi hingga dukungan promosi untuk bisa menjangkau banyak pendengar tidak hanya di satu daerah saja melainkan hingga ke seluruh Indonesia," kata Thomas Raditya, VP of Content NOICE.

Berkarya dalam medium podcast juga memberikan ruang bagi konten kreator untuk menghasilkan pendapatan sendiri dengan melakukan monetisasi di kontennya. Sebagai platform yang telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna di Indonesia, NOICE juga telah memulai monetisasi untuk para kreator dengan menerapkan beberapa skema, antara lain tipping atau donasi yang bisa dilakukan oleh para pendengar dan fans untuk mendukung podcaster favoritnya.

Selain itu, ada pula skema kerja sama dengan brand dalam bentuk iklan ataupun kolaborasi lainnya. Di sisi lain, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar pertumbuhan konten kreator di tanah air dapat dinilai pula sebagai peluang besar untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di industri konten audio streaming.

(aay/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT