Sukses menerbitkan buku Wingit yang diterbitkan Elex Media Komputindo akhir 2019, Sara Wijayanto bersama timnya segera meluncurkan wahana virtual reality berjudul Wengi. Tapi acara tersebut terpaksa diundur karena pandemi COVID-19 belum mereda.
"Kami sebagai pihak penyelenggara sepakat untuk lebih mengutamakan kondisi kesehatan dan berkomitmen untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19," kata General Manager Panorama Live, Andriani Tirtawisata, dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Bersama Panorama Live dengan Diary Misteri Sara dan Rekata Studio, Wengi merupakan event dengan konsep Wahana Misteri. Penonton yang setia mengikuti penelusuran Diary Misteri Sara bakal menemukan pengalaman berbeda.
Nantinya para pengunjung bakal merasakan bagaimana jika mereka ikut dalam penelusuran misteri dan menjadi seorang psychic light trance medium layaknya Sara Wijayanto.
Dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Wengi bakal dibuat secara hybrid dengan konsep offline event.
Pengunjung bakal memasuki area yang sudah dirancang. Di akhir nanti, pengunjung akan mengikuti penelusuran misteri bersama tim Diary Misteri Sara dengan konsep virtual reality.
Andriani Tirtawisata menambahkan konsep virtual reality diusung karena penelusuran sebenarnya berasal dari energi makhluk lain yang sedang diajak berkomunikasi.
"Oleh karena itu, kami buat penelusuran tersebut dengan teknologi virtual reality agar bisa dinikmati semua orang," katanya.
Rencananya event Wengi digelar roadshow di 5 kota besar Pulau Jawa. Dimulai dari Jakarta pada 1-30 September 2021 di parkiran Mal Taman Anggrek Jakarta dan kini acara perdana digelar undur sampai Februari 2022.
Selain Jakarta, Wengi juga merambah ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan diakhiri di Bandung.
Baca juga: Kabar Terbaru dari Kreator Kisah Tanah Jawa |
(tia/wes)