Ajip Rosidi dikenal sebagai sastrawan yang masih mendorong perkembangan sastra hingga akhir hayatnya. Di mata sastrawan Sosiawan Leak, Ajip merupakan pegiat sastra Indonesia sekaligus sastra berbahasa daerah.
"Beliau mendirikan Yayasan Rancage dan memberi hadiah kepada penulis sastra berbahasa daerah. Karena perkembangan sastra daerah merupakan fondasi sastra Indonesia," kata Sosiawan Leak saat dihubungi detikcom, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, karya-karya Ajip Rosidi memang tidak sefenomenal karya Sapardi Djoko Damono atau Taufiq Ismail. Namun Ajip Rosidi dikenal dengan gagasannya yang kuat untuk pengembangan sastra modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendapat saya, karya beliau kurang fenomenal. Tetapi justru beliau punya ketajaman gagasan, apresiasi sastra. Itu luar biasa, jarang sastrawan seperti itu, dan itu terus dikawal beliau sampai akhir hayat," ujar dia.
Sosiawan Leak sudah beberapa kesempatan bertemu dengan Ajip dalam forum sastra. Antara lain ketika sama-sama menjadi narasumber dalam seminar sastra di Semarang.
"Saya sudah lama sekali tidak bertemu beliau. Yang saya ingat di Unnes Semarang, pesertanya adalah guru bahasa Indonesia," kata dia.
Dalam beberapa pertemuan dengan Ajip Rosidi, Sosiawan Leak dapat menilai sosok Ajip yang sangat disiplin. Selain itu, Ajip merupakan sosok yang tegas.
"Beliau sangat disiplin terutama masalah waktu. Pernah dulu mengisi seminar, acara molor, lalu ditinggal sama beliau. Panitia telepon malah dimarahi karena tidak tepat waktu. Beliau memang keras tapi dalam konotasi positif," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sastrawan Ajip Rosidi meninggal dunia di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah. Jenazah Ajib rencananya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ajip Rosidi meninggalkan seorang istri Nani Wijaya yang dinikahi di Cirebon pada 2017. Ajip Rosidi juga meninggalkan 6 putra/putri, 11 cucu, dan 4 cicit dari pernikahan sebelumnya.
Pendiri penerbit Pustaka Jaya itu meninggal dunia di usia 82 tahun.
(bai/tia)