Dunia barber tak lepas dari seni tato rambut. Salah satu yang menggeluti hair tattoo adalah Verry Bounce.
Dari seni merajah lewat media rambut itu, pria bernama asli Verry Asad itu kerap mendapat tawaran dari berbagai negara di dunia. Kini ia bisa dipercaya sebagai motivator sekaligus trainer di bidang barber.
"Alhamdulillah, walaupun bukan berasal dari Ibu Kota, yang notabene anak daerah, saya bisa go international. Tawaran-tawaran pun banyak yang saya terima seperti Dubai, Bahrain, Amerika Serikat, Inggris, Shanghai, Bangkok, sampai Malaysia," kata Verry Bounce kepada detikcom, Rabu (15/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun melanjutkan, dengan diundang ke berbagai tempat, Verry bisa keliling Indonesia dan Asia serta bertemu dengan barber se-Asia.
"Dukanya ketika banyak yang iri dengan kesuksesan saya dan mulai banyak haters-haters yang ingin menjatuhkan saya," curhatnya lagi.
![]() |
Bukan hanya sebagai konsultan barber, Verry juga kerap mengikuti ajang perlombaan, mulai skala nasional sampai internasional.
Dia pun sempat menyabet dua gelar bergengsi di ajang Barber Battle South East Asia 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Lomba di Pontianak tahun 2016, saya juara itu kompetisi pertama saya. Kompetisi kedua saya ikut di Asia dan saya berhasil dapat dua piala juara Winner Hair Tattoo dan Grand Winner di tahun 2018. Saat itu, perwakilan dari Indonesia cuma saya sendiri. Kemarin di tahun 2019 juga ada kompetisi Asia perwakilan dari Indonesia, tapi nggak dapat juara," bebernya.
Sementara itu, untuk genre hair tattoo, Verry Bounce juga mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang memulai. Sebelumnya, jarang ada barberman yang sukses menggeluti hair tattoo.
Baca juga: Sentilan Sentilun Komik Politik |
"Alhamdulillah, untuk hair tattoo saya orang pertama yang menggaungkan di Indonesia. Dulu hal itu masih jarang kita lihat, tapi sekarang udah banyak banget," katanya.
![]() |
Untuk jasa hair tattoo sendiri, pemilik Ex- Revolution Barbershop Pontianak itu mematok tarif yang bervariatif, tergantung kesulitan gambar yang dikerjakan. Verry Bounce pun biasa melukis gambar wajah hingga motif tribal.
"Kalau saya dari Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, sampai Rp 1 juta. Tergantung kesulitan pengerjaan. Bisa dibilang begitu," kata Verry.
Di sisi lain, dalam belajar hair tattoo, Verry Bounce menguliknya sejak 2014. Ketika itu karyanya tergolong abstrak.
"Belajarnya dari tahun 2014 pertama hancur banget, jadi abstrak, he-he-he.... Sempat juga down di tahun 2015, tapi dicoba lagi hingga di tahun 2017 saya sudah mahir," pungkasnya.
(fbr/tia)