Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa

Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa

Bagus Kurniawan - detikHot
Sabtu, 02 Nov 2019 14:36 WIB
1.

Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa

Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke Masa
Foto: Bagus Kurniawan/ detikcom
Yogyakarta - Museum Sonobudoyo Yogyakarta bersama Komunitas Keris Lar Gangsir mengelar pameran keris. Acara bertajuk 'Festival Keris Mataram' ini memamerkan keris-keris era Mataram hingga sekarang.

Pameran yang digelar di eks gedung KONI, kompleks Museum Sonobudoyo Yogyakarta digelar mulai hari ini, Jumat (1/11/2019) hingga tanggal 7 November 2019.

Jumlah seluruhnya pusaka yang ditampilkan total 97 buah yang meliputi keris 81, tombak 12, pedang 2, dan wedung 2 buah," ungkap Ketua panitia, Nilo Susena disela-sela pembukaan pameran, Jumat (1/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Melihat Keris Zaman Mataram dari Masa ke MasaFoto: Bagus Kurniawan/ detikcom


Dari jumlah tersebut lanjut Nilo, tangguh atau era pembuatan berasal dari kerajaan Mataram awal zaman Panembahan Senopati, Sultan Agung, Amangkurat, Kartasura, era Hamengku Buwana hingga saat ini atau garapan baru.

Setiap era atau masa suatu kekuasaan/kerajaan mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Situasi dan kondisi politik, ekonomi, dan sosial, serta filosofi juga melatarbelakanginya pembuatan keris waktu itu, misal di zaman peperangan dengan situasi yang damai akan berbeda.

"Sebagai salah satu warisan budaya adiluhung masyarakat Indonesia yang sudah diakui UNESCO, keris bukan hanya sebuah senjata, keris juga mempunyai banyak fungsi dan simbol seperti simbol kebesaran atau status sosial," paparnya.


Hal senada juga diungkapkan Kepala Museum Sonobudoyo Yogykarta, Setiawan Sahli, Yogyakarta sebagai sebagai penerus kerajaan Mataram menempati posisi yang sentral dalam pelestarian keris terutama keris-keris Yogyakarta.

"Museum Sonobudoyo punya koleksi lebih dari 2.000 keris. Saat ini turut dioamerkan untuk menambahkan wawasan dan pengetahuan para pengunjung soal berbagai koleksi museum. Masyarakat umum juga bisa mengakses semua yang ada di museum termasuk soal keris atau pusaka," katanya.

Sementara kurator pameran, Sarjiman menambahkan dari berbagai koleksi yang dipamerkan bisa diketahui era atau masa pembuatan keris. "Pamor, dapur dan lain-lain baik keris lawas hingga baru ditampilkan sehingga masyarakat mengetahui perkembangannya," ungkap Sarjiman.



KPH Notonegoro dari Keraton Yogyakarta saat pembukaan mengungkapkan sebagai salah satu upaya melestarikan Keris itu tidak hanya diwariuskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Keris sebagai salah sati senjata tradisional terutama di Jawa saat dibuat juga dapat menggambarkan siapa pemakainya.

"Kita berharap karena keris ini berkembang dalam rentang waktu panjang seperti pameran ini dari zaman Senopaten hingga HB X. Teman-teman bisa belajar, ke depan mau seperti apa keris akan dikembangkan tanpa meninggalkan pakemnya," kata Notonegoro.

Menurutnya, keris juga terkait dengan pemakainya atau disesuaikan siapa yang memakainya. Keris tak hanya diwariskan saja seperti yang umum terjadi saat ini. Namun juga keris-keris baru itu juga bisa disesuaikan dengan pemakainya. Ia berharap keris tidak hanya dipandang dari sisi umur bahwa keris yang bagus itu keris lawas atau kuno.

"Keris garapan-garapan baru saat ini juga bagus karena teknologi juga berubah," katanya.

Salah satu kolektor keris asal Belanda, Arun Anthoons mengungkapkan keris dari sisi estetika sangat bagus dan indah. Dirinya mengoleksi puluhan keris dari seluruh nusantara, dari Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Lombok dan Madura sudah lama lebih dari 20 tahun.



Dia mengaku senang mengoleksi keris-keris masa HB VII-VIII yang dari segi estetis sangat bagus. Demikian pulakeris-keris dari daerah lain selain Yogya dan Solo juga bagus dan layak koleksi.

"Ada banyak koleksi yang telah saya kumpulkan sekarang, koleksi-koleksi itu diantaranya ada keris luk 13, luk 5 pandawa. Ada Pandawa Lare, Pandawa Cinarita, dolog dan sebagainya. Keris masa HB VIII itu favorit, saya. Very-very nice," pungkas dia.

Hide Ads