Hal senada juga diungkapkan Kepala Museum Sonobudoyo Yogykarta, Setiawan Sahli, Yogyakarta sebagai sebagai penerus kerajaan Mataram menempati posisi yang sentral dalam pelestarian keris terutama keris-keris Yogyakarta.
"Museum Sonobudoyo punya koleksi lebih dari 2.000 keris. Saat ini turut dioamerkan untuk menambahkan wawasan dan pengetahuan para pengunjung soal berbagai koleksi museum. Masyarakat umum juga bisa mengakses semua yang ada di museum termasuk soal keris atau pusaka," katanya.
Sementara kurator pameran, Sarjiman menambahkan dari berbagai koleksi yang dipamerkan bisa diketahui era atau masa pembuatan keris. "Pamor, dapur dan lain-lain baik keris lawas hingga baru ditampilkan sehingga masyarakat mengetahui perkembangannya," ungkap Sarjiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap karena keris ini berkembang dalam rentang waktu panjang seperti pameran ini dari zaman Senopaten hingga HB X. Teman-teman bisa belajar, ke depan mau seperti apa keris akan dikembangkan tanpa meninggalkan pakemnya," kata Notonegoro.