Harry De Fretes Kini Jualan Bubur Ayam

Harry De Fretes Kini Jualan Bubur Ayam

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 17 Des 2025 11:01 WIB
Harry De Fretes Kini Jualan Bubur Ayam
Harry De Fretes Kini Jualan Bubur Ayam. (Foto: Febryantino Nur Pratama)
Jakarta -

Artis senior sekaligus pemain Lenong Rumpi, Harry De Fretes, kini tengah fokus menekuni usaha kuliner. Di tengah kesibukannya di dunia hiburan, Harry memilih menjalankan bisnis bubur ayam yang diberi nama Boim Chicken.

Harry mengungkapkan usaha buburnya sudah berjalan sekitar empat bulan. Meski masih tergolong baru, ia bersyukur bisnis tersebut terus berkembang.

"Kabar baik saja, alhamdulillah sehat ya. Bubur masih jalan. Itu kan baru masuk bulan keempat, jadi sekarang malah lagi terus dibenahi apa yang kurang dan sebagainya," kata Harry De Fretes di Studio Brownis Trans TV pada Selasa (16/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry mengaku saat ini memang memusatkan perhatiannya terhadap usaha kuliner. Menurutnya, bisnis yang baru dirintis perlu fokus agar sistemnya bisa berjalan dengan baik.

"Lagi fokus ke situ karena kan baru dimulai ya. Jadi harus difokusin dulu. Nanti kalau sistemnya sudah bisa jalan sendiri, mungkin saya bisa konsentrasi ke yang lain," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Alasan Harry memilih bubur ayam bukan tanpa pertimbangan. Ia menilai bubur sebagai makanan sehat dan ramah untuk pencernaan, terutama bagi mereka yang usianya sudah tidak muda lagi.

"Buat yang usianya sudah gak muda seperti saya, bubur itu pilihan yang menarik. Gak bikin berat di perut, tapi rasanya juga enak," jelasnya.

Meski mengaku sebagai penggemar bubur, Harry menegaskan bahwa yang ingin ditonjolkan dalam bisnis kuliner menjual menu berbahan dasar ayam.

"Boim Chicken ini menawarkan kuliner berbahan dasar ayam. Makanya dimulainya dengan bubur ayam, nanti kita akan melangkah ke jenis makanan lain juga," ujarnya.

Terkait modal usaha, Harry menerapkan sistem kolaborasi dan bagi hasil. Sehingga tidak membutuhkan dana besar di awal.

"Sistemnya profit sharing. Jadi bisa jalan tanpa modal besar. Yang dikeluarkan ya equipment dapur. Keseluruhan mungkin Rp 10 juta saja sudah bisa jalan," bebernya.

Untuk satu porsi bubur ayam Boim Chicken, Harry membanderol harga Rp 25.000. Namun, menjalani usaha kuliner tentu memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dunia hiburan yang telah lama digeluti.

"Kalau di artis saya sudah diperhitungkan. Kalau di usaha saya belum. Saya mesti merintis lagi. Persaingan juga banyak, tukang bubur bukan saya doang," tuturnya.

Meski begitu, nama besar tokoh Boim yang pernah melekat pada dirinya di Lenong Rumpi menjadi nilai tambah tersendiri dalam usaha kuliner.

"Banyak juga yang beli karena ingat, 'Oh ini Boim yang dulu itu ya?'. Jadi itu menolong juga," pungkas Harry.




(fbr/mau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads