Jarang terlihat, Harry de Fretes rupanya tengah disibukkan dengan usaha barunya. Ia telah membuka kedai bakso untuk mengisi waktu kosong jika tak ada tawaran film.
"Sekarang aku baru buka Warung Bakso Bibir Jakarta di Pondok Pinang untuk mengisi waktu," kata Harry de Fretes usai mengisi acara di 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Meskipun sebelumnya sempat jatuh bangun dalam berbisnis, pria bertubuh tambun itu mengaku tidak kapok. Kali ini Harry de Fretes optimis usaha barunya akan berjalan dengan lancar.
"Ya sebenernya aku sudah usaha dari tahun 2000-an sudah bikin Mbakyu Kafe cuma itu kan beberapa kali tutup juga, jadi jatuh bangun juga ini bisnisnya. hehehe. rugi dan bikin lagi tuh. yang sekarang mudah-mudahan bisa jalan ya, setelah belajar dari pengalaman kan," ujar pria 51 tahun itu.
"Namun (kapok) dong, soalnya belajar dari buku-buku juga katanya justru berbisnis harus terus digenjot dan dikayuh jadi jangan sampai berhenti. dan kalau berhenti itu malah rugi banget sebenarnya," pungkasnya.
(hnh/nkn)
"Sekarang aku baru buka Warung Bakso Bibir Jakarta di Pondok Pinang untuk mengisi waktu," kata Harry de Fretes usai mengisi acara di 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Meskipun sebelumnya sempat jatuh bangun dalam berbisnis, pria bertubuh tambun itu mengaku tidak kapok. Kali ini Harry de Fretes optimis usaha barunya akan berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenangan Harry de Fretes pada Pretty Asmara |
"Ya sebenernya aku sudah usaha dari tahun 2000-an sudah bikin Mbakyu Kafe cuma itu kan beberapa kali tutup juga, jadi jatuh bangun juga ini bisnisnya. hehehe. rugi dan bikin lagi tuh. yang sekarang mudah-mudahan bisa jalan ya, setelah belajar dari pengalaman kan," ujar pria 51 tahun itu.
"Namun (kapok) dong, soalnya belajar dari buku-buku juga katanya justru berbisnis harus terus digenjot dan dikayuh jadi jangan sampai berhenti. dan kalau berhenti itu malah rugi banget sebenarnya," pungkasnya.