Eks Karyawan Ajukan Syarat untuk Damai dengan Ashanty

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 04 Nov 2025 16:08 WIB
Ayu, eks karyawan Ashanty, tersangka kasus penggelapan dana perusahaan dan pemalsuan tanda tangan. Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa, mengaku siap damai. Akan tetapi, Ayu yang diduga menilap uang perusahaan dan memalsukan tanda tangan Anang Hermansyah itu, justru mengajukan syarat.

Kuasa hukum Ayu Chairun Nurisa, Stifan Heriyanto, mengisyaratkan kliennya bersedia menempuh jalur damai dan siap mencabut laporan terhadap Ashanty. Saat ini Ayu sudah ditahan di Polres Tangerang Selatan atas laporan Ashanty.

"Pada dasarnya, bila memang ini ada peluang untuk bisa berdamai, Ayu lapang dada, siap untuk berdamai, siap mencabut laporannya," kata Stifan Heriyanto saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/11/2025).

Salah satu syarat tercapainya upaya perdamaian ini adalah dengan kedua belah pihak sama-sama menarik laporan polisi yang telah dibuat. "Kalau damai ya masing-masing pihak saling cabut LP," tegas Stifan Heriyanto.

Saat ditanya mengenai teknis pengembalian uang perusahaan Ashanty yang menjadi pokok permasalahan awal, Stifan Heriyanto memilih untuk tidak berkomentar banyak.

Ia menyatakan detail seperti itu akan dibahas lebih lanjut seiring berjalannya proses. Dia mengatakan fokus utama saat ini adalah membuka ruang dialog untuk perdamaian terlebih dahulu.

"Ah nanti teknisnya bagaimana biar biar proses saja dulu," ucapnya.

Konflik ini bermula ketika Ashanty, melaporkan Ayu Chairun Nurisa ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan penggelapan dana perusahaan yang nilainya disebut mencapai miliaran rupiah. Dalam kasus tersebut, Ayu telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga ditahan.

Tak tinggal diam, Ayu Chairun Nurisa, melaporkan balik Ashanty ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia menuduh Ashanty, melakukan perampasan aset pribadi dan juga akses ilegal terhadap data pribadinya.

Menurut pihak Ayu, beberapa barang pribadinya seperti ponsel, laptop, hingga mobil diambil paksa. Selain itu, akses ke akun m-banking miliknya juga diduga telah diakses tanpa izin.

Ashanty sebelumnya mengaku gak habis pikir Ayu melakukan hal seperti itu. Ashanty mengatakan saat ketahuan melakukan penggelapan dan pemalsuan tanda tangan Anang Hermansyah, Ayu justru bersikap dingin.

"Aku tanya (ke si Ayu), 'Mbak ini siapa suruh keluarin (uang) ini?'. 'Bapak Bu'. Aku ada sedikit syok. Aku mau tanya Mas Anang kan gak bisa juga, dia lagi berdarah-darah (karena transplantasi rambut)," kata Ashanty saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).

"Aku lagi nonton Boyz II Men aku ditelepon sama staf aku, Haris, 'Bunda jangan syok ya. Pulang sekarang. Itu yang ambil (uang itu) tuh dia (Ayu)'. Manajer aku yang bilang," sambung Ashanty.

Hari itu, Ashanty masih sempat ngopi dengan Ayu. Setelah berpisah, Ashanty menonton konser, Ayu pulang bersama Haris dan staf lainnya. Dalam perjalanan itu, Haris menunjukkan bukti-bukti yang mengarah kepada Ayu melakukan penggelapan dan pemalsuan tanda tangan.

Ketika duduk berhadapan dengan Ayu, Ashanty masih bertanya soal alasannya tega melakukan itu. Ayu sudah 8 tahun bekerja dengan Ashanty.

"Aku tanya pas dia duduk, 'Mbak ada keluarga sakit kah? Apa ada keluarga sakit parah dan harus ambil uang itu?'. Dia diam, gak ngomong. Suaminya bersimpuh. Suaminya yang minta maaf, istrinya gak (minta maaf)," kata Ashanty.

"Tiga hari aku masih mikir suami aku yang tanda tangan (untuk ambil uang itu). Mas Haris ngecek ke bank. Ditanya nih buktinya nih, 'Ini bukan tanda tangan Bapak'. Terus dia (Ayu) cuma jawab, 'Iya saya'," ungkapnya.



Simak Video "Video: Berstatus Tersangka, Eks Karyawan Ashanty Diperiksa Lebih Dari 10 Jam "

(ahs/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork