Dwi Andhika soal Sakit dari Tipes Berujung Operasi Abses di Paha

Aktor sekaligus presenter Dwi Andhika membawa kabar mengejutkan mengenai kondisi kesehatan. Lama tak muncul, ia ternyata baru saja melewati perjuangan berat melawan penyakit yang mengharuskan dirawat intensif di rumah sakit selama dua minggu.

Tak disangka, penyakit yang awalnya didiagnosis sebagai tipes berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, hingga membuatnya harus naik ke meja operasi.

Semua berawal dari aktivitasnya yang padat, mulai dari mengurus skripsi, syuting, hingga latihan fisik untuk hobinya mendaki gunung.

"Aku juga gak berpikir kalau ternyata aku bakal jatuh sakit, gitu. Karena, kemarin-kemarin mungkin kayaknya terlalu diforsir dari kegiatan," kata Dwi Andhika saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

Setelah didiagnosis kena tipes dengan demam yang terus-menerus tinggi, hal tak terduga muncul. Saat diperiksa lebih lanjut di rumah sakit, dokter menemukan adanya infeksi jaringan lunak di bagian pahanya. Infeksi tersebut kemudian berkembang menjadi abses.

"Dua minggu pertama tipes, ternyata pas di rumah sakit dicek di paha ada infeksi jaringan lunak, terus nunggu sampai akhirnya ada pembentukan abses gitu supaya bisa diangkat," terang Dwi Andhika.

Proses operasinya tak mudah. Dwi Andhika harus menjalani yang memakan waktu hampir dua jam karena, posisi abses yang berdekatan dengan organ vital.

"Operasinya juga cukup lama gitu, posisinya itu salah dikit kena kelenjar getah bening, salah dikit dekat sama peredaran jalur darah yang besar," jelasnya.

Setelah operasi, perjuangan Dwi Andhika belum berakhir. Selama empat hari, sebuah selang dipasang di pahanya untuk mengeluarkan sisa darah kotor dan cairan infeksi.

Bahkan, saat sudah diizinkan kembali bekerja, ia harus tetap beraktivitas dengan selang yang masih terpasang di balik pakaiannya.

"Jadi selama empat hari itu darah harus keluar terus. Makanya kemarin, aku pas lagi kerja pakai oversize terus dan kebanyakan aku ngambil program yang duduk," pungkasnya.