.webp)
Artis Dwi Andhika menceritakan kondisi kesehatan yang sempat menurun drastis hingga harus menjalani operasi akibat infeksi jaringan lunak di paha kanannya. Ia mengaku awalnya hanya mengalami gejala tipes, namun kondisinya berkembang menjadi lebih serius hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
"Nah itu dia kalau misalnya mencari kambing hitam penyebabnya karena apa juga bingung. Apakah karena makanan? Apakah karena overtrain? Apakah karena memang drop saja? Karena lagi overwhelming banget kemarin ada ngurusin skripsilah, pekerjaanlah, terus juga ada persiapan HUT Insert juga gitu kan," ujar Dwi Andika di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV pada Jumat (24/10/2025).
Menurut Dika, padatnya aktivitas membuat tubuhnya drop. Ia mulai merasakan sakit sehari sebelum acara HUT Insert berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku ingat banget HUT Insert tanggal 23, aku hari pertama sakit itu tanggal 22. Jadi sekarang sudah hampir, eh sudah sebulan malah lebih beberapa hari," tuturnya.
Awalnya, Dika memilih rawat jalan dan menjalani perawatan di rumah.
"Dari dokter datang terus tes darah juga gitu. Ya itu menyatakan kalau aku tipes. Ya selama 2 minggu itu tipes. Tingginya sampai 39-40 itu kan sudah gak enak banget rasanya, sudah gitu pusing bukan kepalang," ungkapnya.
Namun, di tengah proses pemulihan tipes, Dika justru merasakan nyeri dan pembengkakan di paha kanan. Bahkan pembengkakan itu seperti telur.
"Karena habis pengin naik gunung lagi, jadi latihan lower terus kan. Terus ya sudah tipesnya sudah selesai, kok kakinya tambah bengkak, akhirnya sampai ngebentuk kayak telur gitu loh di paha ini," ceritanya.
Khawatir, Dika akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa si presenter mengalami infeksi jaringan lunak yang cukup dalam.
"Ternyata aku terkena infeksi jaringan lunak, yang kedalamannya dalam banget, ada absesnya, dan itu tuh dekat ke getah bening, saraf, dan semua peredaran darah di situ," jelasnya.
Kondisi tersebut membuat Dwi Andhika harus menjalani operasi selama dua jam.
"Ya sudah, jadi itulah penyebabnya kenapa selama sebulan ini aku kakinya tuh gak stabil, kayak pincang gitu," tambahnya.
Usai operasi, Dwi Andhika harus menjalani masa istirahat selama sebulan penuh tanpa aktivitas berat.
"Eh iya ini gak pernah kepikiran juga buat aku, tiba-tiba selama sebulan aku diistirahatkan, tidak ada aktivitas, mental juga lumayan keganggu. Terus tiba-tiba sekarang jadi pendiam, karena memang itu nahan sakit, terus energinya juga sangat low banget," ucapnya.
Meski begitu, Dwi Andhika kini mulai berangsur pulih dan belajar untuk lebih memperhatikan kondisi tubuhnya. Namun ia belum bisa berjalan secara sempurna.
"Apalagi yang namanya tipes itu kan bisa lama, gak cuma sehari dua hari sembuh, tapi bisa. Aku tuh bukan masuk ke gejala, tapi memang sudah tipes. Jadinya, itulah yang membuat aku jadi drop, drop, drop, tambah drop lagi," pungkasnya.
(fbr/mau)
