Artis Shandy Sjariff membuka cerita mengenai kondisi kesehatan anak keduanya, Mahamisha Putri, yang mengalami kelainan mata bawaan sejak kecil. Shandy mengungkapkan perjalanan panjang penanganan kelainan tersebut hingga harus operasi sebanyak dua kali.
"Jadi dari kecil sih memang ada kelainan bawaan lahir di mata sebelah kanannya. Awalnya sekitar usia satu setengah tahun, istri saya mulai menyadari ada yang aneh di matanya. Waktu itu saya belum melihat perbedaannya, tapi setelah usianya mencapai tiga sampai empat tahun, baru benar-benar terlihat bahwa bola matanya tidak center," kata Shandy Sjariff di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Rabu (1/10/2025).
Lebih lanjut, Shandy menjelaskan kondisi mata Mahamisha yang mengalami strabismus. Strabismus adalah kondisi bola mata tidak sejajar dan tidak mengarah pada objek yang sama pada waktu yang sama.
"Kami sudah membawa Mahamisha ke beberapa dokter mata dan semua dokter sepakat ini adalah strabismus yang harus ditindak. Sebelum operasi, Mahamisha sempat menjalani terapi dengan kacamata khusus, kaca prisma selama hampir satu tahun. Saat memakai kacamata posisi bola matanya normal, tapi kalau dilepas, kondisinya makin parah. Jadi akhirnya kami memutuskan untuk melakukan operasi," ungkapnya.
Operasi pertama dilakukan pada Desember tahun lalu. Namun, satu bulan setelah operasi, muncul komplikasi berupa kista di bola mata yang sebelumnya dioperasi.
"Di bola mata bekas operasi muncul seperti gelembung yang makin membesar. Setelah berkonsultasi dengan tiga dokter, diagnosanya sama, itu adalah kista, sesuatu yang sangat jarang terjadi, mungkin hanya 2 atau 3 dari 100 pasien yang mengalaminya. Akhirnya Mahamisha harus menjalani operasi kedua untuk mengatasi kista tersebut, baru kemarin operasi," tutur Shandy.
Operasi kedua baru saja dilakukan kemarin, saat Mahamisha berusia 8 tahun. Sebelumnya, operasi pertama dilakukan saat usianya 7 tahun. Shandy berharap dengan penanganan ini, kondisi mata Mahamisha akan semakin membaik.
"Ya balik lagi ini kan bagian dari ikhtiar ya, ikhtiar, doa ya hasil ya kita cuman bisa berpasrah kuasa Allah begitu loh melalui tangan dokter. Gak ada lagi. Kalau aku coba menenangkannya dan memang harus kita lebih, biar lebih legawa aja. Kita kan usaha, doa, dan ya sudah, hasilnya maksimal apa pun itu udah ketetapan dari Allah," pungkasnya.
Simak Video "Video: Penampakan Cacing di Usus Bocah 3 Tahun di Jember"
(fbr/pus)