Anak Cemas-Susah Tidur Lewat Lokasi Kejadian Karyawan Zaskia Dipukul Oknum TNI

Anak Cemas-Susah Tidur Lewat Lokasi Kejadian Karyawan Zaskia Dipukul Oknum TNI

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 29 Sep 2025 12:28 WIB
zaskia adya mecca
Zaskia Adya Mecca, Hanung dan anaknya. Foto: Instagram@zaskiadyamecca
Jakarta -

Anak Zaskia Adya Mecca, Kala, mendapatkan perhatian khusus setelah melihat peristiwa penganiayaan terhadap staf ibundanya, Faisal, yang dilakukan oleh oknum TNI. Peristiwa itu meninggalkan dampak mendalam pada kondisi psikologis Kala.

Kala diketahui mengalami kecemasan hingga kesulitan tidur setelah kejadian tersebut. Situasi ini, membuat keluarga merasa perlu memberikan pendampingan agar trauma yang dialami tidak semakin memburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kala dianggap sebagai saksi, tapi secara psikologis, Kala adalah korban yang mengalami trauma. Ia sempat takut untuk pergi ke sekolah selama beberapa hari," kata adik Zaskia Adya Mecca sekaligus paman Kala, Haykal Kamil saat ditemui di Studio Trans7, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Haykal Kamil, mengungkapkan rasa takut masih membekas bahkan setelah beberapa hari. Kala masih menunjukkan gejala trauma setiap kali harus berhadapan dengan lokasi kejadian.

"Bahkan setelah satu minggu, ia masih merasa takut saat melewati lokasi kejadian, seringkali ia akan memejamkan mata dan menangis sesampainya di rumah," tutur Haykal Kamil.

Saat ditanya mengenai pendampingan psikolog, Haykal Kamil menjelaskan, keluarga sudah mengambil langkah dengan membawa Kala ke tenaga profesional. Observasi sedang dilakukan untuk memantau perkembangan kondisinya.

"Psikolog menjadwalkan observasi, selama 7 hingga 30 hari ke depan untuk memantau perkembangannya," terang Haykal Kamil.

Lebih lanjut, pihak keluarga juga diberi arahan oleh psikolog mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat membantu Kala melewati masa sulitnya dengan dukungan penuh dari orang terdekat.

"Pihak keluarga, termasuk orang-orang di rumah, telah diberi arahan oleh psikolog mengenai bagaimana harus bersikap di sekitar Kala untuk membantunya pulih," jelasnya.

Haykal Kamil menambahkan meski berbagai upaya sudah dilakukan, peran orang tua tetap menjadi faktor utama dalam proses pemulihan anak. Kehadiran langsung diyakini mampu memberi rasa aman dan nyaman yang sangat dibutuhkan Kala.

"Kehadiran fisik adalah yang paling penting dalam kondisi seperti ini. Jadi, setelah Kak Kia pulang, ia bisa langsung memberikan rasa cinta dan perhatian secara langsung kepada anaknya," pungkasnya.




(ahs/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads