Kapal-kapal GSF Konvoi ke Gaza, Wanda Hamidah Masih Alami Problem di Italia

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 29 Sep 2025 10:04 WIB
Wanda Hamidah update pelayaran menuju Gaza. Foto: Instagram @wandahamidahbsa
Jakarta -

Wanda Hamidah dan beberapa aktivis masih berada di Italia setelah kapal yang mereka naiki menuju Gaza tak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Saat ini, Wanda Hamidah bergabung dengan para aktivis yang bertahan menaiki kapal Nusantara.

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, pada Minggu (28/9), Wanda Hamidah menceritakan kondisinya di Italia. 14 hari terdampar di Portopalo, Italia, Wanda Hamidah menceritakan kondisi bersama para aktivis lainnya yang dia sebut mulai mengalami intimidasi.

"Hampir dua minggu kami stranded di Sicilia, Italia dengan berbagai macam problema. Hari ke-14 ini mulai mengalami intimidasi dari boleh dibilang warga lokal atau mafia di sekitar pelabuhan Portopalo," cerita Wanda Hamidah dilihat pada Senin (29/9/2025).

Wanda Hamidah memperlihatkan kapal-kapal yang gak bisa melanjutkan perjalanan, ada X1, Yemen, Keisar, Alla dienne, Tico, Essia, dan Kamar. Kapal-kapal itu gak bisa melanjutkan perjalanan karena ada kerusakan atau ketidaksiapan kapal.

Wanda yang sebelumnya dikabarkan siap berlayar dengan naik kapal Sumud Nusantara, harus kembali terdampar karena kapten kabur. Kapten-kapten itu kabur diduga karena sudah menerima uang untuk berlayar membawa mereka ke Gaza.

"Saya masih berusaha menggunakan kapal yang ada, yaitu kapal Sumud Nusantara, yang dibeli dari hasil patungan Indonesia, Malaysia, Maldive dan Pakistan. Saya akan mempertahankan kapal Nusantara supaya kami tetap bisa berlayar ke Gaza. Kami dalam kondisi menghadapi berbagai tekanan untuk meninggalkan kapal kami, supaya mungkin kapal kami bisa diuangkan oleh mereka," jelasnya.

Dalam captionnya, Wanda menuliskan Portopalo bukan pelabuhan yang aman. Hampir setiap kapal mengalami pencurian mulai dari laptop, monitor, hingga GPS. Kata Wanda, agar kapal yang sengaja ditumpahi bensin kapal oleh orang gak dikenal.

"Kondisi hari ini kami semua sudah berada dalam Kapal Sumud Nusantara, di pelabuhan Marzamemi, pelabuhan yang jauh lebih aman dari Portopalo, Sicilia," ungkapnya.

"Sambil melakukan perbaikan dan menyeleksi captain/co captain/mekanik baru di kapal kami hari ini. 14 orang dari berbagai kapal yang stranded, yaitu Kamar, Essia, Alla dienne, Keisar, dari tujuh negara akan bersatu dalam kapal Nusantara, akan segera berlayar malam ini, paling lama esok hari, insyaallah," harap Wanda.

Dilihat dari tracker Global Sumud Flotilla, hari ini, puluhan kapal sudah kembali berlayar dari Pulau Kreta, Yunani. Wanda Hamidah mengunggah puluhan kapal Global Sumud Flotilla konvoi berlayar menuju Gaza.

"Kita belum sampai di sini (dalam konvoi), tapi ya, kuharap mereka akan mematahkan pengepungan," ucap Wanda Hamidah.

"Ada badai yang dimaksudkan untuk membersihkan jalanmu, bukan menghancurkannya," tegasnya.



Simak Video "Video Wanda Hamidah: Kami Mulai Diintimidasi Mafia di Pelabuhan Portopalo"

(pus/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork