Pengacara soal Isu Rumah Ibu Tasya Farasya Digadai Ahmad Assegaf

Drama perceraian beauty influencer Tasya Farasya, dengan Ahmad Assegaf memanas. Bukan hanya perpisahan rumah tangga, kini kisruh keduanya turut menyeret urusan perusahaan hingga keluarga.

Bahkan, beredar kabar rumah ibunda Tasya, Alawiyah Alatas, sempat digadaikan pihak Ahmad Assegaf. Meski Tasya maupun Ahmad belum memberikan pernyataan langsung, kuasa hukum Tasya mulai angkat bicara.

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, memilih berhati-hati menanggapi isu terkait rumah ibunda kliennya. Ragahdo saat ini berfokus pada perceraian.

"Kami itu ranahnya bukan ke ranah kami. Itu ranahnya bukan, bukan ke ranah kami," ujar Ragahdo, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025).

Ragahdo menyebut soal itu masalah pribadi keluarga kliennya.

"Kami juga kayaknya gak elok kalau ngomong itu. Katakan ada, namun gak ada. Saya gak bisa memastikan itu," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum Tasya lainnya, M. Fattah Riphat, mengungkapkan akar dari perceraian ini diduga kuat berkaitan dengan urusan perusahaan dan kepercayaan finansial. Diduga ada penggelapan yang dilakukan Ahmad Assegaf.

"Dan juga terkait dengan dugaan penggelapan itu, kami pun juga melakukan upaya hukum. Kami sudah mengajukan somasi terhadap mantan suami Ibu Tasya, terkait dugaan tersebut. Untuk selanjutnya nanti kita lihat perkembangannya bagaimana," jelas Fattah.

Diketahui, Ahmad Assegaf sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di perusahaan milik Tasya. Sangun Ragahdo menjelaskan, kepercayaan mengelola keuangan perusahaan telah diberikan sejak 2021, meski jabatan CFO baru resmi disematkan pada 2023.

"Namun demikian, ternyata dugaan masalah penggelapan itu telah terjadi dari tahun 2021, sejak kepercayaan itu telah diberikan oleh Ibu Tasya," lanjutnya.

Disinggung akan melaporkan penggelapan itu ke kepolisian, Ragahdo menyebut masih mendalami. Tapi somasi sudah dilayangkan.

"Kami masih mengumpulkan bukti. Untuk apakah akan kita lakukan laporan polisi terhadap hal tersebut apa gak, kami masih mempertimbangkan," kata Ragahdo.

Di akhir, Fattah menyebut, persoalan kepercayaan ini menjadi alasan utama perceraian. Tapi masalah penggelapan pihaknya masih mendalami.

"Sakit hati yang luar biasa gitu. Ketika sudah punya suami, sangat dipercaya baik keuangan pribadi, keuangan perusahaan, dan lain-lain, tiba-tiba harus menghadapi seperti ini. Tapi ingat ya, ini masih dugaan. Artinya, bukti-bukti masih kami kumpulkan, kami akan masih melihat sebenarnya ini arahnya ke mana sih," tandas Fattah.