.webp)
Sidang kasus dugaan pemerasan dan TPPU dengan terdakwa Nikita Mirzani, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam persidangan kali ini, kuasa hukum Nikita Mirzani melakukan tanya jawab dengan saksi yang dihadirkannya, yakni Fitria.
"Pertanyaan berikutnya, setelah Anda membeli itu kemudian, memakai berapa lama Anda pakai untuk produknya?" tanya kuasa hukum Nikita Mirzani pada saksi di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana mendadak tegang ketika Jaksa Penuntut Umum menginterupsi jalannya tanya jawab tersebut. Ia menilai pertanyaan yang dilontarkan tidak relevan dengan pokok perkara.
"Mohon izin, keberatan, Yang Mulia. Baiknya mesti harus kami sampaikan Yang Mulia, kalau-kalau pertanyaan kita gak fair, mengenai soal pemerasaan dengan ancaman pencemaran. Ini kan, ini kan mana samanya?" potong Jaksa Penuntut Umum.
Kuasa hukum Nikita Mirzani langsung menanggapi dengan emosi. Ia menilai dakwaan jaksa sendiri berkaitan dengan produk skincare sehingga pertanyaan yang diajukan masih relevan.
Baca juga: POV Devano Bertemu Lisa BLACKPINK di BIFF |
"Ini kan soal skincare, soal produk, coba Anda baca lagi dakwaan Anda, Jaksa," ujar kuasa hukum Nikita Mirzani dengan emosi.
Untuk meredam ketegangan, hakim ketua, Kairul Saleh, segera turun tangan. Ia meminta bukti ditunjukkan agar persidangan bisa tetap berjalan.
"Silakan dibawa ke sini, ditunjukkan apa ada gak di barang itu? Silakan," ujar Kairul Saleh berusaha menengahi.
Ketegangan berlanjut, ketika salah satu Jaksa Penuntut Umum, meminta Nikita Mirzani yang sedang mengungkapkan kekesalannya untuk diam. Ucapan tersebut, memancing emosi aktris berusia 39 tahun itu yang kemudian melontarkan protes keras di hadapan majelis hakim.
Baca juga: Apa Kabar Carissa Puteri? |
"Dari awal sidang nyerocos mulu. Lama lama gue gak bisa diem, nyerocos mulu," ujar Nikita dengan nada tinggi.
Sikap Nikita Mirzani itu dinilai tidak sopan. Majelis hakim kembali mengingatkan agar sang artis tetap menjaga ketertiban di ruang sidang.
"Terdakwa diam! Dari awal majelis sudah mengingatkan. Semua lewat majelis, jangan saling sahut-sahutan. Ini bukan pasar," tegas Kairul Saleh.
Meski sempat ditegur, ibu tiga anak itu kembali menegaskan sudah berusaha menahan diri. Ia hanya merasa terganggu dengan sikap Jaksa Penuntut Umum yang menurutnya terlalu banyak bicara.
"Kalau jaksa nyerocos mulu, dimarahi juga ya, Yang Mulia. Saya sudah tahan-tahan terus ini," ujar Nikita Mirzani.
Jaksa Penuntut Umum sempat membalas ucapan Nikita Mirzani sebelum dipotong oleh majelis hakim.
"Sekali diingatkan, diam! Baik penuntut umum maupun terdakwa," tegas Kairul Saleh.
Hakim akhirnya berhasil menenangkan suasana. Ia meminta semua pihak kembali fokus pada jalannya sidang dan tidak lagi terpancing emosi.
"Bisa dilanjutkan persidangan ini? Atau kita hentikan dulu kalau tidak bisa diam?" pungkas hakim.
Sidang akhirnya kembali berjalan tertib dengan dilanjutkan tanya jawab pada saksi Fitria.
(ahs/wes)
