Eko Patrio Belum Pulang Usai Rumah Dijarah

Eko Patrio Belum Pulang Usai Rumah Dijarah

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 01 Sep 2025 20:56 WIB
Eko Patrio dan keluarga di praha
Foto: (Instagram/ekopatriosuper)
Jakarta -

Rumah milik politisi sekaligus komedian Eko Patrio yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/9/2025).

Peristiwa ini terjadi di tengah aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.

Sebelumnya, Eko Patrio, menuai kritik tajam di media sosial setelah videonya yang berjoget ria tersebar luas. Banyak pihak menilai aksi tersebut sebagai bentuk pelecehan di tengah rakyat lagi kesusahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya apakah ada rencana dari pihak keluarga untuk melakukan perbaikan, Ayip, selaku petugas keamanan kompleks tersebut mengaku belum menerima informasi apa pun.

Bahkan, menurut Ayip, baik Eko maupun anggota keluarganya belum terlihat mengunjungi rumah tersebut usai kejadian. Keadaan rumah diberi police line.

"Belum ada laporan kalau beliau ke rumah. Pokoknya masih keadaan begitu aja," ungkap Ayip saat ditemui di Kuningan, Senin (1/9/2025).

Terkait kehadiran penghuni saat kejadian, Ayip memastikan Eko dan keluarga tidak berada di lokasi. Namun, sebagian karyawan rumah sempat berada di lokasi.

Meski terjadi penjarahan, Ayip, menyatakan tidak ada koordinasi khusus dari Eko Patrio terkait peningkatan keamanan rumah. Sebelum kejadian itu pihak keamanan merasa aman-aman saja.

"Kalau buat koordinasi gak ada. Buat ngomong kita gak ada sama beliau. Pokoknya pas sebelum kejadian tuh kita juga ngerasa aman-aman aja. Dari beliau juga gak ada koordinasi apa-apa," jelasnya.

Ia juga tidak mengetahui sejak kapan Eko meninggalkan rumah tersebut.

Pengamanan rumah perumahan juga diperketat atas permintaan warga sekitar.

"Kalau buat keamanan karena ada suatu kejadian, ya kita amanin. Di rumah manapun di mana pasti kayak gini. Iya, permintaan warga aja," tegas Ayip.

Terkait penjagaan, Ayip, menambahkan bahwa pihak keamanan tetap bekerja dalam sistem shift biasa.




(fbr/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads