Komedian senior Nunung mengungkapkan kesedihan dan kenangan yang mendalam atas kepergian sahabatnya, Nina Mpok Alpa, yang meninggal dunia akibat kanker payudara. Nunung menceritakan sempat menjadi salah satu tempat curhat almarhumah saat menghadapi penyakit tersebut, bahkan ketika Mpok Alpa sedang mengandung anak kembar.
"Kalau Mpok Alpa itu orangnya nyeplak, terus baik, gak pernah peduli hal-hal yang gak penting. Yang penting dia happy. Makanya sahabatnya banyak banget, orang yang sayang dia juga banyak banget," ujar Nunung di Studio FYP Trans 7, Selasa (19/8/2025).
Menurut Nunung, Mpok Alpa juga dikenal sebagai sosok yang polos, seorang istri dan ibu yang hebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polos, anaknya polos. Dan dia itu istri yang hebat, seorang ibu yang hebat. Aduh, sudah deh, pokoknya dia orang baik," tambahnya.
Nunung pertama kali mengetahui penyakit Mpok Alpa saat mereka syuting bersama. Saat itu Mpok Alpa tengah hamil 7 bulan dan sempat menangis memeluk Nunung.
"Dia peluk aku, dia nangis. Aku pikir dia nangisin aku karena aku juga lagi sakit. Aku sempat GR. Tapi ternyata dia bilang, 'Aku juga kena'. Aku cuma diam. Ya ampun, dia kan lagi hamil gitu lho," ungkap Nunung.
Dalam momen emosional itu, Mpok Alpa bahkan meminta Nunung untuk meraba benjolan di tubuhnya. Nunung sempat bertanya kondisi anak kembar yang dikandung Mpok Alpa.
"Aku disuruh pegang sudah keras banget. Terus dia bilang, 'Aku kemo, Mi'. Aku tanya, 'Baby kamu gimana?' Dia bilang, 'Menurut dokter, baby aku gak apa-apa'. Tapi aku bingung, ya ampun, dia hamil dan lagi kemo," kata Nunung dengan suara lirih.
Nunung, yang juga sedang berjuang melawan kanker payudara, berusaha terus memberikan semangat kepada Mpok Alpa. Ia juga berpesan kepada Mpok Alpa agar selalu happy.
"Aku bilang, 'Pokoknya kamu harus happy, jangan sedih'. Karena dokterku juga bilang, harus happy. Kemo itu kan gak ada obatnya, hanya kemo setelah operasi," bebernya.
Keduanya pun kerap saling menguatkan melalui pesan singkat.
"Saling WA, saling nanya kabar. 'Apa kabar, Mpok?' 'Sehat, Mami. Kapan lahirannya?' Gitu terus," kenang Nunung.
Ketika pertama kali mendapat kabar duka bahwa Mpok Alpa telah meninggal, Nunung mengaku sangat terpukul. Ia juga terbayang anak kembar Mpok Alpa.
"Aku nangis, aku syok. Seharian gak keluar kamar, cuma diam. Nangis sama suami. 'Yah, Mpok Alpa gak ada' Aku pikir dia sudah melahirkan dengan lancar, bayinya sehat. Gak nyangka sampai ke situ," tutup Nunung.
(fbr/mau)