Sarwendah Siapkan Kapal Khusus sebagai Persembahan Terakhir untuk Ayah

Sarwendah Siapkan Kapal Khusus sebagai Persembahan Terakhir untuk Ayah

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 22 Jul 2025 11:25 WIB
Sarwendah saat ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/7/2027).
Sarwendah saat ditemui di rumah duka Grand Heaven. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Sarwendah tengah mempersiapkan prosesi penghormatan terakhir bagi mendiang ayahnya, Hendrik Lo, dengan penuh cinta dan makna.

Ia berencana melarung abu ayahnya di laut menggunakan kapal, sebagai bentuk penghormatan terakhir yang istimewa.

"Ini kan penghormatan (untuk) papi aku, aku udah pesen (kapal untuk larung abunya)," kata Sarwendah saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana tersebut terinspirasi dari kenangan manis bersama ibundanya yang pernah merayakan ulang tahun di atas kapal.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, ia merasa perlu memberikan pengalaman serupa kepada ayahnya, meski dalam bentuk perpisahan terakhir.

"Mami aku kan waktu itu pernah ulang tahun di kapal, Yeye kan belum pernah," terang Sarwendah.

Sarwendah menyebut kapal sudah dipesan secara khusus untuk upacara penebaran abu nanti.

"Jadi nanti buat nebar abu ya. Nanti kita pesan di kapal buat penebaran abu," jelas Sarwendah.

Tak hanya itu, sebelum proses kremasi berlangsung, Sarwendah juga menggelar malam kembang sebagai bentuk penghormatan dan perayaan hidup ayahnya.

Dalam acara tersebut, para sahabat dan teman-teman ayahnya akan turut hadir untuk menyanyi bersama.

"Teman-teman Yeye pada mau nyanyi-nyanyi katanya, kalau malam kembang itu kan kayak merayakan gitu kan istilahnya," ujar Sarwendah.

Dengan penuh kasih, Sarwendah ingin memberi perpisahan yang berkesan dan penuh kehangatan untuk ayah tercinta.

"Jadi aku benar benar kayak yang mau, ya perayaannya juga yang mewah buat Yeye," pungkasnya.

Hendrik Lo meninggal dunia di usia yang ke 65 tahun. Hendrik meninggalkan seorang istri, Rospita Tjoa, dan tiga orang anak.

Ia mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di rumah sakit lantaran penyakit komplikasi yang dialaminya.




(ahs/wes)

Hide Ads