Misteri Darah di Seprai Alda Terungkap

Misteri Darah di Seprai Alda Terungkap

- detikHot
Selasa, 22 Mei 2007 17:51 WIB
Jakarta - Setelah sekian lama jadi misteri, akhirnya darah di seprai kamar Hotel Grand Menteng tempat Alda menginap, diketahui pemiliknya. Darah tersebut bukan milik Alda Risma. Berdasarkan kesaksian Indra, pemilik toko obat Era Baru, darah itu punya Ferry. Diceritakannya, pada 11 Desember 2007, ia datang ke kamar 432 Hotel Grand Menteng. Saat itu ia datang sesuai permintaan Ferry yaitu mengantar obat yang sudah dipesannya.Ketika tiba di kamar, Alda sedang menyender di tembok hanya dengan mengenakan celana renang hitam dan bra hitam. Sedangkan Ferry tampak diinfus.Karena terburu-buru ingin menutupi tubuh Alda dengan selimut, infus di tangan Ferry pun terlepas. Dari tangan kirinya mengalir darah segar."Saya bersihin darah yang ada di tangan Ferry. Ya, itu darahnya," ujar Indra saat ditunjukkan darah yang ada di seprai, saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (22/5/2007).Ketika berada di kamar 432 Hotel Grand Menteng, Indra sempat melihat di tas Ferry ada cairan merk milos. Sepengetahuannya cairan tersebut adalah untuk proses anastesi. "Saya bilang, itu kan nggak bisa sembarangan, tapi Ferry diam saja," jelasnya.Cerita Indra kemudian beralih mengenai peristiwa 12 Desember 2006, hari tewasnya Alda. Sebelum akhirnya tewas, Indra sempat mendengar pelantun 'Aku Tak Biasa' itu minta disuntik Ferry. Setelah suntikan tersebut, Ferry kembali menyuntik Alda melalui infus. Indra melihat, Alda seperti sedang fly.Penyanyi asal Bogor itu kembali mendapat suntikan di kaki. "Abis disuntik langsung kejang. Saya nggak nanya soalnya nggak berani karena dia juga nggak komunikasi dengan saya," tutur Indra.Setelah Alda kejang, dan tangannya terhempas di kasur, Ferry langsung mengancam. Tak hanya mengatakan dirinya anggota polisi militer, Ferry juga mengancam menghabisi nyawa Indra dan Zein. (eny/eny)

Hide Ads