Jennifer Coppen Tak Terima Difitnah, Laporkan Akun Medsos ke Polda Bali

Jennifer Coppen Tak Terima Difitnah, Laporkan Akun Medsos ke Polda Bali

Rizki Setyo - detikHot
Rabu, 19 Mar 2025 04:04 WIB
Aktris Jennifer Coppen bersama kuasa hukumnya, Riko Ardika Panjaitan, saat konferensi pers di Denpasar, Bali, Selasa (18/3/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Jennifer Coppen Laporkan Akun Medsos ke Polda Bali. (Rizki Setyo/detikBali)
Jakarta -

Artis Jennifer Coppen melaporkan akun medsos (media sosial) ke Polda Bali. Ia tak terima difitnah oleh akun @inayah.aurellia.b.

Bintang film Mekah I'm Coming itu menceritakan soal fitnahan yang dilakukan seorang pembenci. Ia mengatakan mulai diserang hujatan dan tuduhan tak benar sejak tiga hari lalu.

"Saya kurang tahu dia fans siapa, tetapi intinya dia mungkin nggak terima dengan kolaborasi saya dengan sahabat saya ini dan dia memilih jalur untuk menghujat saya," ujarnya dikutip dari detikbali, Rabu (19/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jennifer Coppen mengungkapkan salah satu fitnahan terkait keyakinan. Ia memberi penjelasan terkait hal itu.

"Saya dari lahir sampai sekarang saya selalu beragama muslim. Saya tidak berubah agama, tidak pernah pindah-pindah agama, saya tidak terima dibilang seperti itu. Terus saya juga tidak terima dia bawa-bawa nama almarhum suami saya juga," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ibu satu anak itu mengaku sudah memberi ultimatum ke akun @inayah.aurellia.b sebelum melaporkan. Namun, hal itu tak dipedulikan oleh si netizen.

"Saya sudah mengancam dia kalau saya akan melaporkan tindakan yang dia lakukan, tapi dia malah terus mem-posting dan seakan-akan dia menggampangkan saya, jadi akhirnya saya memutuskan untuk bilang ke lawyer saya dan melaporkan si Mbak Inayah ini," katanya.

Jennifer Coppen mengingatkan siapa pun pembenci di luar sana untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ia bisa saja melakukan hal serupa di kemudian hari.

"Kalau misalkan nggak suka sama orang boleh banget kok. Itu hak kalian, tetapi kalau misalnya nggak punya kata-kata baik untuk diberi tahu mending nggak usah diomongin. Semoga nggak diulangi lagi dan teman-teman di luar sana berpikir dua kali sebelum mengetik di social media karena jejak digital seterusnya akan ada," pungkasnya.




(mau/pus)

Hide Ads