Mat Solar meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Rieke Diah Pitaloka pada hari yang sama akhirnya bisa bicara soal masalah tanah Mat Solar terkait ganti rugi Rp 3,3 miliar pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Serpong-Cinere.
Hal itu disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Jasa Marga, Subakti Syukur, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).
"Tadi saya sampaikan di komisi terkait pembayaran terhadap ini lho yang tanahnya dipakai untuk jalan tol, masyaallah belum selesai dari 2019. Ya sudah saya sampaikan dan alhamdulillah tadi Dirutnya mengatakan, akan diselesaikan semoga sebelum Lebaran begitu," kata Rieke Diah Pitaloka di rumah duka Mat Solar, Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeran Oneng, istri Mat Solar sebagai Bajuri di Sitkom Bajaj Bajuri itu juga sampai menulis 'Surat Buat Bang Juri' di akun Instagram pribadinya terkait hal ini. Rieke terus mengingat janjinya yang belum tuntas untuk memperjuangkan hak Mat Solar.
"Terus, tadi tiba-tadi, saya sampai menulis surat begitu lho, kayak rilis, saya tuh bentuk surat-surat buat Bang Juri, kayak bagaimana ya... soalnya aku janji mau memperjuangin haknya Bang Juri," ucapnya sambil menangis.
"Ini semua ini hasil kerja kerasnya Abang. Abang itu bantuin bangun masjid, bantuin ambulans di kampung sini, orangnya begitu baik dengan tetangga, tetapi ini ada urusan yang nyangkut waktu terakhir ketemu, terus kita komunikasi sama anaknya, dan tanggal 19 nanti sidang pertama," lanjutnya.
Namun, Rieke Diah Pitaloka tak menyangka setelah pulang bekerja justru mendapat kabar Mat Solar meninggal dunia. Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu merasa masih memiliki utang yang belum lunas dengan almarhum.
Baca juga: Mat Solar Meninggal Dunia |
"Ya itu, saya punya utang yang janji. Mohon doanya semoga para pemegang keputusan juga betul-betul itu diperjuangkan kalau memang haknya ya tolong dibayarkan. Tadi aku bilang ke anaknya, cepetan sampaikan ke Bapak, begitu. Tapi kayaknya belum (sempat disampaikan). Mungkin aku juga (di rapat) tiba-tiba ngomong gitu kayak, 'Lo ngomog Neng'," ungkapnya terisak.
Dilihat dari detiknews, Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur, merespons keluh kesah Rieke Diah Pitaloka pada rapat dengar pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025). Subakti mengakui kasus ini karena masalah konsinyasi yang sudah terlanjur dilakukan.
"Memang ini betul Bu Rieke, ini masalah konsinyasi yang sudah terlanjur ya, pembebasan tanah kan oleh PU. Kemudian, kami kawal," kata Subakti.
Kendati demikian, Subakti memastikan sebelum Lebaran uang yang tertahan di pengadilan akan diberikan kepada Mat Solar. Subakti menargetkan kasus ini selesai sebelum Idul Fitri.
"Sehingga target kami sebelum Lebaran ini kalau bisa sudah dibayarkan. Kami ikuti terus, kok. Dan nanti akan langsung kita buatkan ke notaris jadi perjanjian perdamaian sehingga sebelum Lebaran ini, insyaallah sudah. Tapi kita upayakan sebelum Lebaran," lanjutnya.
(pus/dar)