Pengacara Tegaskan 88 Tas Mewah Harvey yang Disita Hasil Keringat Sandra Dewi

Pengacara Tegaskan 88 Tas Mewah Harvey yang Disita Hasil Keringat Sandra Dewi

Rumondang Naibaho - detikHot
Senin, 22 Jul 2024 15:52 WIB
10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Bungkam
Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Sejumlah barang bukti yang terdiri dari 11 rumah, 8 mobil mewah sampai 88 tas bermerk hari ini dilimpahkan Kejaksaan Agung. Barang bukti tersebut berkaitan dengan kasus korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis sebagai suami Sandra Dewi.

Dalam penuturannya, kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar menjelaskan 88 tas bermerk yang disita adalah milik Sandra Dewi. Dalam penuturannya, tas-tas mewah tersebut berasal dari keringat Sandra Dewi sendiri.

"Itu hasil yang didapat dari hasil keringat ibu SD yang telah diklarifikasi oleh penyidik, bahwasanya itu memang benar didapat dari hasil endorse ya," kata Harris kepada wartawan di Kejari Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan Sandra Dewi pun keberatan mengenai penyitaan itu. Namun, menurut Harris, Sandra berlaku kooperatif dan akan membuktikan di persidangan nantinya.

ADVERTISEMENT

"Kerja dari ibu SD, tapi disita juga. Nanti kita buktikan sama-sama di pengadilan apakah itu terlibat terkait dengan perbuatan HM atau tidak," ucap Harry.

"Pastinya beliau keberatan, tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang nggak apa-apa kita buktikan di pengadilan," pungkas dia.

Soal kepemilikan mobil MINI Cooper berkelir merah dengan nopol B-883-SDW yang disita Kejagung, Harris menyebutkan, dari 8 mobil yang disita, tak ada yang atas nama Sandra Dewi.

"Bukan, semua mobil tidak ada atas nama ibu Sandra Dewi. Cuman itu memang pemberian dari Pak HM," imbuhnya.

Harris juga mengatakan bahwa Harvey Moeis dalam kondisi baik. Dia memastikan kliennya siap untuk menghadapi persidangan.

"Cukup baik (kondisi psikologisnya). Sama-sama kita lihat tadi kan segar. Cukup baik, dia siap untuk dibawa ke persidangan nanti," kata Harris.

"Bukti-bukti semua kita harus siapkan. Nanti tunggu di persidangan saja. Kita akan buka semua bukti-bukti," pungkas dia.




(wes/pus)

Hide Ads