Putra Iis Dahlia, Devano Danendra, mengubah tampilannya. Devano kini memenuhi beberapa bagian tubuhnya dengan tato.
Devano Danendra dalam channel YouTube Kemal Pahlevi mengaku diam-diam membuat tato pada tubuhnya. Cowok berusia 21 tahun itu akhirnya ketahuan punya tato saat menjalani terapi jantung yang mengharuskan dia membuka pakaiannya.
Iis Dahila blak-blakan mengaku tidak menyukai tato di tubuh putranya itu. Dia bahkan menyebut tato Devano jelek. Akan tetapi, semua sudah telanjur terjadi dan Iis Dahlia mau tak mau menerima apa yang jadi keputusan Devano Danendra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah... huum (sekarang bertato). Udah gitu jelek banget lagi tatonya," kata Iis Dahlia di studio FYP, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).
Iis Dahlia santai mengomentari tato pada tubuh bintang film Malam Pencabut Nyawa itu. Dia tak menyangka gambar tato yang dipilih oleh Devano Danendra.
"Gue sampai, 'Dek ngapain sih?' Tatonya, B 115 SD, plat mobil gue. Ngapain sih Dek? Biar di-approve kali ya," kata Iis Dahlia tertawa.
Meski terlihat santai, Iis Dahlia tetap mewanti-wanti Devano Danendra soal risiko mentato tubuh. Pedangdut senior itu mengingatkan akan dadanya rasa menyesal karena sudah membuat tato kelak.
"Dek nanti kalau udah gede nyesel. Aku udah ngomong, 'Jangan nambah lagi ya Dek!'" kata Iis Dahlia.
Devano Danendra yang juga merupakan mantan kekasih penyanyi Naura Ayu itu mengakui tak ada satupun tato di tubuhnya yang dipuji oleh Iis Dahlia. Devano mengatakan terang-terangan Iis Dahlia mengatakan tatonya jelek.
Penyanyi berusia 21 tahun itu dalam podcast yang sama mengaku membuat tato karena berkaitan dengan kesehatan mentalnya. Pelantun Surat Hati mengatakan sakit yang dirasakan saat membuat tato bisa mengalihkannya saat merasa stres.
Devano Danendra membenarkan kini mempunyai tato di dada, punggung, dan tangan.
"Gue tuh waktu di zaman itu pernah memang stres banget. Gue sering nyakitin diri sendiri dengan cutting, segala macam lah gitu," cerita Devano Danendra dalam channel YouTube Kemal Palevi.
"Cuma tato tuh apa ya, menurut gue adalah hal yang menyenangkan dibanding kita menyakiti yang lain gitu. Daripada gue nge-cutting (melukai diri sendiri) mending tato. Menato tuh rasa sakit yang paling menyenangkan gitu. Dan, tato itu adalah alasan gue (bertahan) sampai sekarang," tuturnya.
(pus/dar)