Sebelum Tewas, Alda Ingin Hamil
Senin, 22 Jan 2007 22:16 WIB

Jakarta - Selain ingin rekaman lagi, ternyata alm. Alda punya satu mimpi yang tak sampai. Ia ingin segera hamil dan punya anak. Dengan siapa?Senin (22/1/2007) di tengah hujan deras dan gelap malam, di rumah kakek Alda di kawasan Sukasari Bogor, digelar tahlilan mendoakan kepergian Alda setelah 40 hari. Selain karena gelap malam, prosesi tahlilan semakin gelap karena adanya pemadaman listrik. Usai tahlilan yang diikuti puluhan tetangga, keluarga, maupun kerabat, pihak keluarga mengadakan jumpa pers. Tidak seperti saat Alda tewas, kini pihak keluarga tampak lebih tenang dan terbuka. Selain bicara soal royalti yang saat ini belum dipikirkan pihak keluarga. Adik Alda, Dinda juga mengisahkan kembali saat-saat terakhirnya dengan sang kakak. Ketika itu mereka berkumpul dalam suasana lebaran. "Terakhir lebaran bareng. Dia benar-benar ketawa riang. Dia memberanikan diri meluk dan gendong-gendong anak saya. Terus dia bilang saya pengen nih punya anak, berkeluarga," kisah Dinda berkaca-kaca. Dengan siapa Alda ingin segera menuju pelaminan, Dinda tak mau merinci. Tapi terakhir, pelantun 'Aku Tak Biasa' itu memang dekat dengan Ferry yang kini berstatus sebagai tersangka kematian Alda. Selain merilis album, keluarga juga ingin menerbitkan buku biografi tentang Alda. Entah kapan akan dirilis, tapi sang ibu, Halimah, mengaku siap membuka berbagai kisah dan cerita soal anak tertuanya itu. Bicara album, keluarga Alda masih enggan berkomentar soal royalti. Menurutnya saat ini masih banyak yang lebih penting untuk dibicarakan seperti soal penyelidikkan Ferry dan belum terungkapnya kasus kematian Alda. "Masalah royalti malah jadi miring. Kami belum memikirkan ke sana. Masalah 40 hari belum beres, Ferry juga, masa udah pusing royalti sih," tutur Dinda. (fta/fta)