Setelah dimandikan dan disalatkan bersama potongan kakinya yang sebelumnya diamputasi akibat diabetes, jenazah Dorman Borisman diberangkatkan ke TPU Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Jenazah diberangkatkan dengan ambulans yang ditemani oleh anak dan sanak saudaranya. Sesampainya di pemakaman, jenazah Dorman Borisman diturunkan dan putranya mengadzaninya.
Ketika jenazah perlahan dikuburkan dan ditutupi tanah, ustaz memimpin doa yang diikuti oleh para pelayat. Pemilik nama asli Kardiman ini diketahui mengidap penyakit komplikasi mulai dari stroke hingga diabetes.
Dorman Borisman meninggal pada usia 73 tahun. Istrinya, Sukowati, menceritakan saat terakhir ia menemani Dorman Borisman.
"Detik-detik terakhir alhamdulillah saya ikut menemani dari pagi, tetapi jam 3 sore kemarin kritis sampai akhirnya tiada," kata Sukowati sembari menahan tangis saat ditemui di TPU Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2024).
Keluarga merasa sedih karena sakit yang dialami Dorman Borisman cepat menjalar ke seluruh tubuhnya. Sukowati sempat merasa berat menandatangani setiap tindakan yang akan dilakukan dokter.
"Makanya butuh waktu kurang lebih tiga bulan, tetapi tidak bisa diselamatkan lagi. Akhirnya harus diambil tindakan ya itu saja. Walaupun saya sangat berat menandatangani, tetapi saya harus lakukan," katanya.
Bahkan sebelum sakitnya parah, Dorman Borisman masih antusias untuk syuting. Namun, Sukowati melarang karena khawatir penyakitnya akan semakin parah.
"Beliau memang antusias dan beliau selalu semangat. Beliau tidak sadar kalau secara fisik tidak mampu dan saya yang melarang untuk tidak terjun ke pekerjaan itu lagi," ujarnya.
Sementara itu, Eddie Karsito yang mewakili murid-murid Dorman Borisman yang hadir di pemakaman berterimakasih atas jasa-jasanya selama ini. Ia percaya itu jadi ladang amal untuk Dorman.
"Beliau salah satu penggiat teater yang intens mengajar anak-anak muda di Gelanggang Teater Jakarta Timur, sejak tahun 70-an, sudah aktif bersama remaja lain untuk bermain teater di gelanggang-gelanggang," katanya.
Dorman Borisman secara aktif mengajarkan seni teater pada anak-anak muda di Jakarta Timur. Sehingga mereka yang sebelumnya tidak memiliki tujuan, menjadi memiliki keinginan untuk mengeksplorasi kemampuan di dunia teater.
"Kami semua bangga atas kiprahmu di dunia ini, kami taruh rasa hormat atas jasamu," pungkasnya.
(mau/pus)