.webp)
Shandy Aulia saat ini juga sedang liburan ke Dubai. Ia memberikan kondisi terkini usai penerbangannya ke Jakarta dibatalkan.
Hal ini terlihat dalam Instagram Stories milik ibu satu anak itu. Ia mengatakan sampai saat ini masih berada di Dubai.
"Update terkini harusnya bangun subuh, tapi alam masih mendukung bangun siang dikarenakan cuaca, penerbangan dicancel. Belum boleh pulang dan masih diizinkan liburan," ungkap Shandy Aulia dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku bingung dengan keadaan saat ini.
"Nggak tahu mau sedih atau mau happy," jelasnya lagi.
 Shandy Aulia masih berada di Dubai. Foto: instagram Shandy Aulia. |
Dalam Instagram Stories selanjutnya, Shandy Aulia memperlihatkan bagaimana keadaan banjir di salah satu pusat perbelanjaan.
"Team Chanel, aku siap bantuin kalian titip semua koleksi Chanel di rumah aku biar lebih aman," beber Shandy Aulia.
 Shandy Aulia masih berada di Dubai Foto: instagram Shandy Aulia |
detikcom sudah berupaya menghubungi Shandy Aulia untuk menanyakan keadaannya saat ini, tapi yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Untuk keluarga Anang Hermansyah, Aurel sudah memperlihatkan berhasil masuk ke dalam pesawat setelah delapan jam menunggu di bandara.
"Alhamdulillah," tulis Aurel Hermansyah dalam unggahan Instagram Stories miliknya.
Berdasar laporan BBC, Kamis (18/4) data jumlah penangguhan penerbangan itu merujuk pada Flightaware pada pukul 04.00 WIB. Selain pembatalan, sebanyak 440 penerbangan ditunda.
Bandara Dubai, sebagai bandara tersibuk di dunia dan berfungsi sebagai penghubung utama untuk transit penerbangan ke berbagai benua, mengumumkan pemulihan akan memakan waktu lama. Penumpang juga disarankan tidak mengunjungi Terminal 1 jika tidak ada kepastian dari maskapai penerbangan dan dicegah ke bandara.
Otoritas Bandara Dubai menyatakan bandara mengalami gangguan yang signifikan karena banjir menyebabkan para penumpang tidak dapat menuju atau meninggalkan terminal. Selain itu, akses jalan terputus karena genangan air dan tidak adanya opsi transportasi yang memadai.
(wes/pus)
