Mongol Stres Belikan Berlian demi Diizinkan Nyaleg, Ibu Tetap Tak Merestui

Mongol Stres Belikan Berlian demi Diizinkan Nyaleg, Ibu Tetap Tak Merestui

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 10 Mar 2024 15:08 WIB
Mongol Stres
Cerita Mongol minta izin nyaleg sampai belikan berlian, tetap tak mendapat restu dari ibu. Foto: Instagram @mongolstres
Jakarta -

Komika Mongol Stres niat banget terjun ke dunia politik. Gagal jadi caleg, Mongol mengaku dapat restu maju pilkada dari orang tua.

Gagalnya Mongol Stres nyaleg bukan karena mekanisme partai atau KPU. Mongol gagal karena tidak mengantongi restu dari sang bunda. Padahal semua persyaratan sudah dipersiapkan Mongol dengan baik.

"Iya nyaleg, memang sempat ditanya partai, dan sudah mengiyakan, verifikasi data semua sudah selesai," kata Mongol di studio Rumpi: No Secret, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, orang tuanya menolak keinginan Mongol itu. Alasan orang tuanya tak merestui Mongol nyaleg karena citra anggota dewan yang rentan dengan korupsi.

Bahkan Mongol sampai membelikan perhiasan berupa berlian untuk meminta izin, tapi tetap tak mendapat restu dari orang tuanya.

ADVERTISEMENT

"Tapi kan kesimpulannya tetap ke orang tua dulu. Saya sudah beli barang, perhiasan berlian supaya bisa ambil hatinya, pas saya kasih sambil minta restu buat jadi caleg, bacalon DPR RI dari dapil Sulawesi Utara. Itu Mama langsung berdiri bilang nggak, 'Pokoknya nggak'. Itu karena takut nanti anaknya terseret korupsi," cerita Mongol setres.

"Mama khawatir karena nanti kalau saya jadi anggota dewan nanti banyak saudara datang minta uang, takutnya uang saya habis, saya malah korupsi, apalagi kan keluarga saya semua di Sulut," lanjutnya.

Namun, lain cerita ketika dirinya ingin maju Pilkada. Sang bunda langsung memberikan restu.

"Terus saya minta restu untuk jadi Bupati boleh apa nggak, nah mama justru setuju, mungkin pikiran orang tua kan melihat kepala daerah lebih baik," kata Mongol Stres.

Ini bukan pertama kali Mongol mau maju Pilkada. Pada 2019 Mongol mendapat restu dari sang bunda, tapi sayang terganjal restu partai.

"Waktu mau maju pilkada 2019 kan turun juga restu, sudah sempat lolos (verifikasi), sudah ketemu (partai pendukung), tapi akhirnya gagal karena terganjal restu partai," ungkapnya.




(pus/pig)

Hide Ads