Ghatan Saleh akhirnya diamankan setelah disebut melarikan diri usai melakukan aksi penembakan di ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Akhirnya, Ghatan Saleh kemarin ditangkap.
Fikram dan Machi Amad, tim kuasa hukum Ghatan Saleh, dini hari tadi memberikan penjelasan terkait kondisi Ghatan Saleh usai ditangkap. Ghatan Saleh ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Kalau pagi memang sudah ada teman-teman pihak pihak Polres dengan surat perintah membawa. Saudara Ghatan dibawa ke sini," kata Fikram di Polres Jakarta Timur, semalam.
"Lokasinya di daerah Bogor. Memang kan keluarga juga ada di situ," jelasnya.
Polisi menjemput Ghatan Saleh dengan bekal surat perintah membawa. Menurut kuasa hukum, sebenarnya Ghatan Saleh sudah ada niatan untuk mendatangi POlres Jakarta Timur.
"Dari kita memang sudah ada rencana ke sini, makanya ada koordinasi dengan teman-teman penyidik. Ada perintah surat membawa. Surat penangkapan nggak ada. Belum jadi tersangka masih didalami," kata Fikram malam itu.
Kuasa hukum Ghatan Saleh juga mengatakan sudah ada upaya pendekatan persuasif kepada pelapor. Namun, mereka tak bisa merinci apa isi percakapan dengan pelapor.
Ghatan Saleh disebut sudah beberapa kali mengabaikan panggilan polisi terkait kasus ini, hingga akhirnya dijemput di kawasan Bogor.
"Informasinya ada pemanggilan. Namun, undangannya kemarin saya konfirmasi ke keluarga belum terima," dalih kuasa hukum Ghatan Saleh.
Fikram dan Machi Ahmad mengatakan sampai semalam Ghatan Saleh masih diperiksa. Kondisi kesehatan Ghatan Saleh juga kurang baik.
"Saudara Ghatan masih belum enak badan. Masih 22 pertanyaan (semalam)" kata Fikram.
Ghatan melarikan diri usai aksi penembakan di sebuah ruko tour and travel di Jalan Jatinegara Timur, Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Penembakan itu terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024 sekitar pukul 01.45 WIB. Ghatan Saleh awalnya mendatangi ruko mencari korban bernama Muhammad Andika Mowardi.
Pencarian polisi akhirnya membuahkan hasil. Pada Rabu (28/2) kemarin, Ghatan Saleh ditangkap polisi.
"Sudah ditangkap," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat dihubungi wartawan, Rabu (28/2).
Simak Video "Polisi Sebut Aksi 'Koboi' Ghatan Saleh Bermula dari Saling Ejek"
(pus/wes)