Kata Polisi Ketika Vincent Rompies Harap Kasus Bullying Geng Tai Bisa Kekeluargaan

Kata Polisi Ketika Vincent Rompies Harap Kasus Bullying Geng Tai Bisa Kekeluargaan

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 24 Feb 2024 14:00 WIB
Vincent Rompies
Kata Polisi Ketika Vincent Rompies Harap Kasus Bullying Geng Tai Bisa Kekeluargaan. (Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT)
Jakarta -

Penyidik Polres Tangerang Selatan kembali periksa tiga saksi baru dalam kasus bullying yang dilakukan Geng Tai. Kasus ini juga menyeret nama anak Vincent Rompies.

Kasus bullying oleh siswa SMA sekolah elit itu sudah masuk proses penyidikan. Kasie Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto memberikan sedikit penjelasan, termasuk soal keinginan Vincent Rompies kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Untuk keinginan itu, polisi belum bisa memberikan jawaban lebih lanjut. Itu karena masih melakukan pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini masih proses berlangsung, masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk update selanjutnya akan diinfokan kembali," jawab AKP Wendi Afrianto di Polres Tangerang Selatan, kemarin.

Sampai saat ini polisi sudah memeriksa 11 saksi terkait aksi bullying yang juga viral di media sosial itu. Pada kesempatan itu, AKP Wendi Afrianto menegaskan kehadiran Vincent Rompies serta orang tua lainnya hanya mendampingi saksi yang masih berusia di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara 11 (saksi), tapi untuk saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan dari penyidik. Kemarin 8, hari ini ditambah 3 saksi, jadi ada 11 saksi. Untuk pemeriksaan saksi sudah saya jelaskan kemarin tentunya didampingi oleh orang tua kemudian ada dari Bapas, ada dari pekerja sosial dan dinas sosial," jelasnya.

"Pada dasarnya orang tua hanya mendampingi. Yang jelas yang diperiksa saksi, bukan Pak Vincent," sambung AKP Wendi Afrianto.

Seusai mendampingi putranya yang disebut masuk dalam Geng Tai, Vincent Rompies memberikan pernyataan. Dia mengungkapkan rasa empati dan harapannya agar masalah tersebut bisa selesai secara kekeluargaan.

"Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat. Semuanya tidak ada lagi," ucap Vincent Rompies di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam.

Vincent Rompies mengatakan dirinya masih terus membuka komunikasi dan berusaha bertemu keluarga korban. Vincent Rompies berharap semua bisa selesai dengan lancar dan baik-baik.

"Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," harap Vincent Rompies.

"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi. Dan juga semua bisa kembali normal," ungkapnya.




(pus/mau)

Hide Ads