Caleg Artis di Jabar Berpotensi Duduk di DPR: Melly Goeslaw-Verrell Bramasta

Caleg Artis di Jabar Berpotensi Duduk di DPR: Melly Goeslaw-Verrell Bramasta

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 22 Feb 2024 16:14 WIB
Verrell Bramasta di hari Idul Adha 2023.
Verrell Bramasta berpotensi lolos ke Senayan. Foto: Iqbal/detikcom
Jakarta -

Selebritas yang mau duduk di bangku anggota dewan dari wilayah Jawa Barat cukup banyak. Namun, mulai terlihat siapa yang akan bertahan dan harus mulai ikhlas terancam gagal ke Senayan.

Dilihat dari website pemilu2024.kpu.go.id hasil real count Pileg DPR RI per pukul 14.35 WIB ada sembilan partai yang memenuhi syarat parliamentary threshold, yakni 4 persen. Sudah ada 505.104 dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia atau 61,36 persen melapor ke KPU untuk Pileg DPR RI.

Berada di posisi lima besar ada, PDIP berada di posisi pertama dengan 16,85 persen, Golkar dengan 15,11 persen, Gerindra dengan 13,43 persen, PKB dengan 11,79 persen, dan NasDem dengan 9,40 persen. Barulah diikuti oleh PKS, Demokrat, PAN, dan PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melly Goeslaw dari Gerindra dengan 26.698 dan berada di posisi tiga besar suara terbanyak di dapil Jabar I. Di posisi teratas masih dipegang Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil dari Golkar dengan suara 84.321.

Penyanyi yang dijuluki sebagai The Queen of Soundtrack itu tidak sendiri. Ada juga Nurul Arifin dari Golkar dengan suara 23.014, Muhammad Farhan dari NasDem dengan 19.647, dan Junico B.P. Siahaan dari PDIP dengan 19.431 suara.

ADVERTISEMENT

Aktor Dede Yusuf merupakan caleg incumbent dari Demokrat mendapat posisi dengan suara dua terbanyak di dapil Jabar II. Dede Yusuf mengantongi 62.858 suara berada di bawa Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB yang punya suara 87.808.

Di dapil Jabar II juga masih ada Rachel Maryam dan Taufik Hidayat dari Gerindra yang masing-masing mengantongi suara 38.942 dan 31.364.

Desy Ratnasari yang diusung PAN berpotensi kembali bisa duduk di kursi DPR RI. Desy Ratnasari menempati posisi lima sebagai caleg dengan suara terbanyak di dapil Jabar IV.

Masuk ke dapil Jabar V ada aktor Primus Yustisio dari PAN dan Tommy Kurniawan dari PKB. Primus Yustisio berada di posisi ketiga dengan suara terbanyak sejumlah 61.038. Tommy Kurniawan berada di posisi kelima dengan suara 49.294.

Sebagai pendatang baru di dunia politik, Verrell Bramasta patut diperhitungkan. Bersaing dengan Dedi Mulyadi yang merupakan mantan Bupati Purwakarta hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu di dapil Jabar VII.

Verrell Bramasta dari PAN berada di posisi ke enam suara terbanyak di dapil Jabar VII. Verrell Bramasta melampaui suara Ketua DPW PKB Syaiful Huda dan Ketua DPW NasDem Saan Mustopa. Bahkan Rikke Diah Pitaloka incumbent PDIP tak masuk 10 besar suara terbanyak.

Persaingan sengit juga ada di dapil Jabar XI. Mulan Jameela dari Gerindra kini berada di posisi sepuluh suara terbanyak di dapil Jabar XI dengan suara 44.891. Pada posisi pertama ada Ade Ginanjar dari Golkar dengan suara 124.635.

Perolehan suara ini masih sementara karena penghitungan suara masih berlangsung sampai 20 Maret 2024.

Dalam Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kerap muncul kejanggalan lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan Sirekap bukan penentu rekapitulasi. Penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.

"Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu," kata Bagja, Kamis (15/2).




(pus/dar)

Hide Ads