Opie Kumis sampai saat ini masih menunggu hasil dari rekapan suara untuk dirinya apakah melaju atau gagal menjadi anggota legislatif. Salah satu perjuangan yang dilakukannya adalah menjual burung kesayangannya seharga Rp 25 juta.
Opie Kumis menuturkan sempat setengah menangis saat menjual burung tersebut. Semua itu dilakukan karena memang kebutuhan untuk dana kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue jualnya separuh nangis sih itu burung. Harganya Rp 25 juta soalnya itu burung kan menang kalau lomba di mana-mana, sekarang jadi nggak punya lagi," ungkap Opie Kumis seraya tertawa saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Meski begitu, Opie Kumis merasa tidak ada yang sia-sia dalam setiap perjuangan yang dilakukan. Ia merasa ada kebanggaan tersendiri karena bisa mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
"Ya artinya ada kebanggaan tersendiri ya, karena tadinya yang nggak kenal jadi kenal dan menjalin tali silaturahmi. Gue jadi kenal dengan warga Ciracas, Cibubur itu yang merupakan Dapil 6 Jakarta Timur," jelasnya lagi.
Opie Kumis menjelaskan uang Rp 25 juta yang didapatkan dari hasil menjual burungnya itu digunakan untuk makan tim suksesnya.
"Itu buat makan tim sukses saja sih, kan makannya juga nggak sehari bisa beberapa hari. Makan ya di warteg saja dong kan banyak (tim suksesnya). Lebih dekat dengan ibu-ibu karena yang dekat dengan gue kan emak-emak bukan anak perawan. Ngobrolnya juga lebih enak, sosialisasinya enak, bercanda-canda gitu," paparnya lagi.
Opie Kumis mengatakan senang bisa mengenal masyarakat luas lebih dalam lagi. Ia pun sudah tidak mempermasalahkan jika nantinya memang tidak lolos.
Opie Kumis mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta dapil DKI Jakarta VI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sampai saat ini suara yang terlihat dari situs KPU, Opie Kumis mendapatkan suara 1.575. Opie Kumis menempati urutan kedua dari 10 caleg.
(wes/mau)