Ustaz Maulana berbagi kenangan selama menikah dengan Nur Aliah. Pengisi acara Islam Itu Indah Trans TV tersebut mengatakan mendiang istri adalah wanita yang baik dan jarang marah.
Dalam acara Suara Hati Trans TV, Ustaz Maulana sangat memuja Nur Aliah selama mendampinginya dari 8 Agustus 2008 sampai kepergiannya lima tahun lalu. Ia bahkan masih terkenang senyuman khas mendiang istri sampai kini.
"Waduh-waduh sosok istri saya itu masyaallah baik sebaik-baiknya. Orang yang baik, almarhumah suka tersenyum, jarang marah. Marah wajar, tapi marahnya beliau beda, diam. Marahnya beliau tuh manggil nama saya lengkap. Kalau singkat, ada maunya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Ustaz Maulana diminta kilas balik terkait meninggalnya Nur Aliah usai mengalami sakit kanker usus. Sebelum vonis sakit itu, ia sudah melihat perbedaan dari fisik mendiang istri.
"Saya kaget juga karena setahun, jadi dua Ramadan tuh parah-parahnya, tubuh istri saya makin kurus dan selalu banyak istirahat, tidur, capek. Sampai saya berkata coba diperiksa lab," tuturnya.
Ustaz Maulana mengatakan tak banyak yang tahu ketika Nur Aliah sedang sakit, ada hal mulia yang tengah dilakukan. Mendiang istrinya sempat menjual semua emas demi membantu pembangunan masjid.
"Kebetulan beliau lagi bangun masjid tetangga, kebayang nggak semua emas beliau disumbangkan untuk masjid," katanya.
"Ketika diresmikan tanggal 16 September 2018 itu masjid, di situ istri saya divonis," lanjutnya.
Ketika tahu Nur Aliah divonis kanker, Ustaz Maulana mengaku hendak membawa ke luar negeri untuk berobat. Namun, mendiang istri ternyata langsung pergi untuk selama-lamanya saat dirinya sudah memegang persiapan untuk pengobatan.
"Kemudian ada teman saya di Balikpapan untuk bawa istri ke luar negeri, dilaser tanpa operasi bisa. Jadi saya sudah siapkan tiket dan semuanya di hari 20 Januari dan 20 Januari itu beliau meninggal," ujarnya.
Di akhir, Ustaz Maulana menyampaikan rasa terima kasih ke Nur Aliah. Ia juga mengatakan mendiang istrinya tak akan tergantikan sampai kapan pun.
"Saya akan katakan terima kasih banyak untuk semuanya, terima kasih untuk bersabar mendampingi saya, terima kasih banyak untuk pengorbanannya, terima kasih banyak untuk senyumannya, dan terima kasih banyak atas anak-anak yang beliau korbankan lahir dari rahim ibunya. Kata -kata terima kasih. Istri saya tidak akan tergantikan sampai kapan pun," pungkasnya.
(mau/wes)