Sutradara sekaligus produser Girry Pratama mengungkapkan kelanjutan kabar dari masalah mobil kreditnya yang dilelang sepihak oleh bank swasta. Setelah setahun, ia menyebut masalah itu sudah selesai secara baik-baik.
Kepada detikcom, Girry Pratama menceritakan bagaimana proses penyelesaian mobil kreditannya yang dilelang sepihak oleh bank swasta. Awalnya, pembuat film The Other Side itu kalah di persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang.
"Ternyata putusannya kita kalah, malah disuruh bayar biaya pengacaranya mereka, dan sisa kekurangan mobil yang mereka jual. Karena kan yang jual bukan saya, makanya kami banding di Pengadilan Tinggi," ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Banding Girry Pratama kala itu diterima oleh pihak Pengadilan Tinggi terkait biaya yang dibebankan dalam vonis Pengadilan Negeri Tangerang. Namun, ia masih merasa janggal dan mengupayakan lagi ke Mahkamah Agung.
"Di Pengadilan Tinggi alhamdulillah biaya pembayaran pengacaranya hilang, terus tinggal biaya mobil yang dijual, itu juga saya masih aneh karena kan yang jual mereka," tuturnya.
"Banding lagi saya ke Mahkamah Agung, di situ lumayan lama ya, sudah hampir tiga bulan lebih, belum keluar juga. Ini biayanya sudah hampir kayak beli mobil baru, dipikir-pikir ngapain ya, dan kerjaan gue juga keganggu karena BI Cheking jadi lumayan ada tanda gitu," lanjutnya.
Lantaran belum ada jawaban dari Mahkamah Agung dan faktor lain, produser film Mangga Muda itu memilih mengajak damai pihak bank swasta yang telah digugat. Sampai akhirnya jalan kekeluargaan itu bisa terlaksana kini.
"Akhirnya saya yang minta sudah damai saja, dan mereka juga nanggapinnya baik, 'ya sudah Pak Girry, kami balikin BI Checking bapak yang rusak'. Ya sudah saya klarifikasi saja kalau semua sudah beres, dari saya juga ada salahnya yang mengakibatkan mereka melakukan itu. Tapi yang terpenting masalah selesai dan kita baik-baik saja," katanya.
Girry Pratama mengatakan ada perjanjian damai antara bank. Ia meminta BI Checking-nya dibersihkan.
"Ke depannya permintaan saya BI Checking saya dibersihkan dan kami bisa melanjutkan kerja sama lagi, kan nggak tahu ke depan mana kali bisa saling menguntungkan lagi. Ini jadi pembelajaran buat saya dan saya harap niaga juga belajar dari kejadian ini," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kabar Duka! Julian McMahon 'Fantastic Four' Meninggal"
(mau/wes)