Presenter Tantowi Yahya baru saja menjalankan acara Lelang Lukisan Amal Bhinneka Tunggal Ika. Acara ini merupakan kerja sama Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal dengan United In Diversity Foundation (UID) dengan Yayasan Bunga Bali dan Sanggar Ring Luwur Akasa.
Hasil dari acara lelang lukisan itu, Tantowi Yahya mendapatkan uang Rp 5,2 miliar. Tantowi Yahya kemudian menghitung kembali hasil lelang dan mendapat uang di luardari biaya produksi senilai Rp 2 miliar. Uang tersebut kemudian disumbangkan kepada seniman dan atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca juga: Doa Tantowi Yahya untuk Almarhum Carlos Saba |
Tahap pertama dari aksi sosial ini menyalurkan Rp 600 juta kepada enam pahlawan seni dan olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penerima bantuan di tahap pertama ini adalah H Ukat (Seniman Musik Dangdut), Sukardi (Seniman Musik Keroncong), Budiman (Atlet Sepak Bola), Mardi Lestari (Atlet Pelari), Putu Wijaya (Sastrawan), dan Ernie Djohan (Penyanyi & Aktris Indonesia).
Tantowi Yahya selaku Presiden UID berujar donasi ini merupakan wujud apresiasi atas jasa para seniman dan atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa.
"Dukungan finansial ini bukan hanya sekadar donasi, tetapi sebuah bentuk terima kasih atas dedikasi dan prestasi yang tak terhitung jumlahnya dari para pahlawan seni dan olahraga," ujar Tantowi dalam keterangan pers tertulis, Rabu (17/1/2024).
Putu Wijaya selaku salah satu penerima manfaat menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh UID.
"Sebuah penghargaan, apa pun bentuknya, adalah pengakuan kehadiran, yang akan kian memantapkan pengabdian, bagi yang menerimanya. Matur suksma!" jelas Putu Wijaya.
Ke depannya, UID akan kembali melakukan acara lelang amal dan penggalangan dana untuk disalurkan ke seniman dan atlet. Tentunya ini dilakukan demi kehidupan para seniman dan atlet di masatua.
Selama pelaksanaannya, acara ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
(pig/mau)