Kronologi Meninggalnya Ayah Anji, Sempat Stroke dan Muntah-muntah

Ayah Anji, Hartiyo meninggal dunia setelah sempat sakit stroke. Hartiyo meninggal dunia pada Selasa (16/1/2024) pukul 03.02 WIB dini hari.

Sebelum meninggal dunia, ayah Anji dalam keadaan baik-baik saja. Ayah Anji bahkan tampak sehat dan sempat menghubungi anaknya.

"Terus saya sambil olahraga-olahraga gini (video call), biasa olahraga kecil sambil video call sama mamah sama bapak ditanya, 'ngapain kamu ji?' tanya bapak, 'ini pak biasa olahraga. Yuk Bapak sama mamah udah harus jaga-jaga makanan, minumnya juga jangan banyak gula, sama banyakin exercise gitu'. Tapi ternyata besok langsung (meninggal)" ujar Anji di TPU Mangun Jaya, Bekasi usai menjalankan prosesi pemakaman sang ayah.

Meski tampak sehat, motorik ayah Anji memang sempat bermasalah. Namun ayah Anji masih bisa mendengar meskipun tak bisa berbicara dengan baik.

Anji juga sempat menjenguk ke rumah sakit dan melihat langsung kondisi kesehatan ayahnya.

"Iya sebelumnya sehat, benar-benar ketika saya datang ke rumah sakit masih bisa diajak, 'pak ini Anji datang' melek, terus 'bapak coba angkat tangan kirinya, angkat, tangan kanannya coba', agak susah tangan kanannya tapi kalau ngomong nggak bisa dimengerti tapi angkat tangan, kaki kiri bisa, kanan juga bisa tapi ya terus kesadaran udah drop terus," tutur Anji.

Lebih lanjut, Anji juga menjelaskan pada 14 Januari 2024, ayahnya sempat muntah-muntah dan lemas. Karena hal itu ayah Anji langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"(Tanggal) 14 siang bapak muntah-muntah terus drop langsung nggak sadar," jelas Anji.

Anji pun mengaku tak ada firasat akan ditinggal pergi selamanya oleh sang ayah. Namun ia tampak tegar menjalani keadaan duka ini.

Adapun ayah Anji meninggal dunia di usia 74 tahun dan langsung dimakamkan pagi ini di TPU Mangun Jaya, Bekasi.